SAMPIT- Anggota DPRD Kotim, mengingatkan pemerintah kabupaten melakukan langkah antisipasi musim kemarau. Salah satu upaya yang mesti dilakukan adalah melibatkan warga sekitar.
Diantaranya dengan memberikan pemahaman untuk mengelola lahan terlantar di areal sekitarnya. Sehingga dengn demikian warga merasa punyatanggung jawab untuk mencegah adanya kebakarn.
"Kalau kita berdayakan warga sekitar, melibatkannya di kegiatan penanggulangan, saya yakin bencana kebakaran bisa kita tangkal bersama," kata Rimbun, Jumat (19/5).
Ketua Komisi III DPRD Kotim ini juga menyoroti persiapan air bersih menjelang kemarau panjang. Dia mengatakan, penyediaan kebutuhan dasar berupa air bersih bagi masyarakat merupakan tugas pemerintah daerah, dan hal ini pula yang harus menjadi salah satu fokus kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau di tahun ini.
"Menjadi bagian dari pemerintah daerah, kami (legislatif) bersama-sama eksekutif telah melakukan kebijakan dalam hal penganggaran yang diperuntukkan mendukung upaya perbaikan sistem distribusi air bersih oleh PDAM Kota Sampit," kata Rimbun.
Bersamaan itu lanjut dia, sudah makin dekatnya musim kemarau meski intensitas hujan semakin terus meningkat di Kota Sampit pada umumnya, perlu diingatkan kepada pemerintah daerah untuk memaksimalkan usaha dalam mengantisipasi berlangsungnya musim kemarau.
“Jangan terpaku kalau melihat musim hujan ini yang terjadi, tapi kita perlu antisipasi,“ tandasnya.
Sebab diketahui, setiap musim kemarau untuk daerah selatan di Kotawaringin Timur kerap terjadi keterbatasan air bersih. Hal itu diakibatkan mengeringnya sumber air bersih yang dimiliki masyarakat. (ang/fm)