PALANGKA RAYA - Pendaftaran lomba menulis cerita rakyat Kalimantan Tengah (Kalteng), yang digagas Radar Sampit Biro Palangka, masih dibukan hingga akhir bulan Mei nanti. Ini merupakan kesempatan besar bagi tenaga pendidik yang berminat mengikuti event tersebut, apalagi pendaftaran dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis.

Hingga saat ini jumlah pendaftartersu bertambah. Tak ayal hal ini cukup membuat pihak panitia bekerja keras melayani para pendaftar yang selalu berdatangan saban hari. Meski demikian, panitia tetap memastikan pendaftaran belum bisa ditutup sekalipun jumlah peserta sudah cukup banyak.
"Ya, sudah cukup banyak yang mendaftar. Biar begitu kami belum menutup pendaftaran, karena memang sudah ditentukan kalau pendaftaran baru hanya ditutup akhir bulan ini," kata Ketua Panitia, Arjoni, Minggu (21/5).

Bukan tanpa alasan panitia masih membuka pendaftaran meski peserta sudah membludak. Menurut Arjoni, semakin banyak peserta akan lebih bagus, mengingat event yang dilaksanakan berhubungan langsung dengan nilai budaya. 
Tiap peserta, dipastikan akan menyajikan cerita rakyat yang berbeda. Bahkan bisa saja cerita rakyat tersebut jarang ataupun tidak pernah terpublikasi.
"Kita belum tahu, apakah ada cerita rakyat yang jarang di publikasikan. Nah siapa tahu ada peserta yang menulis cerita yang dimaksud. Jadi semakin banyak peserta akan lebih baik," ucapnya. 

Sungguh suatu kerugian apabila kesempatan berharga ini tidak diikuti. Sebab panitia sudah menyiapkan hadiah bagi para pemenang lomba. Untuk juara satu, berhak membawa pulang hadiah Rp7,5 juta, selanjutnya untuk juara dua akan mendapat hadiah Rp5 juta, dan juara tiga Rp2,5 juta. 
Tak hanya itu, untuk juara satu sampai tiga juga akan mendapat tropi dan sertifikat. Sementara itu untuk 20 karya terfavorit akan dibukukan, dan juga berhak membawa pulang hadiah sebsar Rp 1 juta.

Kegiatan pelatihan menulis cerita rakyat Kalteng bersama Lembaga Literasi Dayak (LDD) Kalteng dan Radar Sampit Biro Palangka sendiri sudah dilaksanakan pada Kamis (18/5).

Dalam sambutanya Ketua LLD Kalteng H Mugeni yang juga inisiator kegiatan tersebut menyampaikan kedepan pihaknya mengagendakan kegiatan serupa selain untuk pendidik juga dapat dibuka untuk umum. Pihaknya berjanji bersama dengan LLD akan memfasilitasi para guru yang ingin menulis tentang Kalteng.Narasumber yang hadir adalah R. Masri Sareb Putra penulis 78 buku serta 40000 artikel nasional dan internasional. (sho/vin)