SAMPIT – Perkebunan kelapa sawit turut peduli atas musibah banjir yang melanda di beberapa wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satunya yang dilakukan PT. Kuala Lumpur Kepong (KLK).
Melalui anak perusahaan PT. Kurnia Makmur Abadi Selatan (KMAS) menyumbangkan puluhan sak beras dan mie instan kepada warga korban banjir di Desa Paharingan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan warga yang terkena dampak banjir yang di terjadi di Desa Paharingan,” kata Direktur PT. KLK, Region Kalteng, Haji Abdul Rahman bin Haji Othman, Sabtu (27/5).
Ia mengatakan, bantuan dari perusahaan tidak hanya pada saat terjadi bencana, tetapi setiap tahun selalu memenuhi kewajiban dalam membantu masyarakat.
“Desa Paharingan merupakan desa yang masuk wilayah perkebunan perusahaan. Jadi, penderitaan warga yang terkena dampak banjir juga menjadi tanggung jawab kami untuk membantu,” terangnya.
Taharuddin selaku group manager PT. Karya Makmur Abadi menyebutkan, sumbangan senilai Rp 10 juta tersebut berupa 70 sak beras dan 70 dus mie instan.
“Penyerahan bantuan diwakilkan kepada manager PT. KMAS dan diterima langsung oleh Kepala Desa Paharingan, M. Abadi,” kata Taharuddin.
Menurutnya, sudah puluhan juta rupiah bantuan yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah operasional perusahaan.
Sementara, Kades Paharingan, M. Abadi mengapresiasi kepada PT. KMAS (KLK Group), dan berjanji akan menyalurkan bantuan kepada warga yang berhak menerima.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PT. KMA, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga,” kata dia.
Ia berharap perusahaan swasta banyak memberikan bantuannya kepada warga yang terkena dampak bencana seperti banjir.
"Melalui kebersamaan, kami harapkan bisa memberikan semangat bagi para korban sehingga bisa cepat pulih dan pembangunan bisa berjalan sesuai yang direncanakan," harapnya. (fm/soc)