SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 30 Mei 2017 13:13
Gara-Gara Korsleting Listrik, Dua Rumah Jadi Arang
MUSIBAH: Upaya petugas damkar ketika memadamka api yang membakar rupah di jalan Cempaka Palangka Raya. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Diduga karena korsleting listrik dan sambaran petir dua rumah yang ada di Kota Palangka Raya terbakar. Peristiwa itu terjadi di dua lokasi berbeda, di Jalan G Obos dan Cempaka berselang tak sampai dalam kurun waktu 1x24 jam, yakni di G Obos, Minggu (28/5) malam dan di Jalan Cempaka, Senin (29/5) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi tidak banyak barang berhasil diselamatkan. Ratusan petugas pemadam pun dikerahkan, beruntung api tidak merambat ke bangunan lain. Ditaksir dari dua lokasi itu kerugian mencapai setengah miliar lebih. Kini insiden kebakaran itu sudah ditangani petugas kepolisian.

Korban kebakaran di Jalan G Obos, Stephie (43) menyebutkan yakin 99 persen karena korsleting listrik usai disambar petir hingga percikan api timbul dan membakar rumah miliknya.

”Saya pikir 99 persen listrik, karena gak ada masak memasak, lilin dan obat nyamuk,” ungkapnya kepada Radar Palangka.

Pria yang berprofesi DJ ini mengatakan secara detail tidak mengetahui kronologis kebakaran. Tetapi berdasarkan informasi dan saksi, Sopi Sera beberapa detik usai sambaran petir. Api langsung muncul dari ruang tengah dan menyebar hingga membakar seluruh rumah.

“TKP (tempat kejadian perkara) di ruang tengah ada TV. Ada suara petir, pas saksi masuk ke ruang tengah sudah lihat kumpalan asap dan terbakar. Dengan kebakaran ini, kerugian ditaksir setengah miliar karena banyak alat DJ  ludes dan tidak berhasil diselamatkan,” ucapnya terlihat syok.

Di tempat berbeda korban kebakaran di lokasi Jalan Cempaka, Roby mengatakan api berasal dari korsleting listrik kipas angin di kamar milik kakaknya Debi. Saat itu api tiba-tiba muncul dan langsung membakar rumah hingga merambat ke kamar lain.

“Iya dari kipas dalam kamar. Rumah ini milik Drs JJ Koetin (70), mantan kepala Dinas Bappeda Kalteng. Kondisi rumah lama, hingga api langsung melebar kerugian Rp50 juta,” ucapnya.

Roby menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi tidak banyak barang berharga dan dokumen berhasil diselamatkan.

“Ini musibah dan semoga semua tabah menghadapinya. Karena memang api muncul akibat korsleting listrik,” terangnya.

Saat kejadian tersebut, imbuh saksi lain, Guruh, seluruh penghuni rumah sedang berada d itempat. Namun kejadian yang cepat tersebut membuat semua tidak bisa berbuat banyak. “Satu rumah langsung keluar, tidak tahan sama asap. Apalagi pas api sudah semakin besar, kami tidak sempat apa-apa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani mengatakan kebakaran memang diakibatkan karena arus pendek listrik dari korsleting kipas angin di dalam kamar. Tidak ada unsur lain dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

”Karena korsleting listrik (penyebabnya, Red), kita sudah amankan barang bukti berupa kipas angin,” ungkapnya. (daq/sho/vin/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers