KUALA KURUN – Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan mendukung penuh rencana upaya pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru Kuala Kurun. Tahura itu dinilai menjanjikan untuk pemasukan daerah.
”Saya melihat potensi di Tahura Lapak Jaru ini sangat menjanjikan, baik itu wisata alam, flora maupun fauna. Untuk itu, harus terus dikembangkan, sehingga nantinya mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Gumas,” ucap Rayaniatie, Selasa (30/5) pagi.
Menurut dia, potensi yang dimiliki bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Hanya saja, karena belum ada payung hukum, masyarakat tidak dikenakan biaya jika berkunjung ke kawasan tersebut.
”Perlu segera kita pikirkan untuk membentuk payung hukum berupa perda dalam pengelolaan tahura ini,” kata Raya ketika menghadiri sosialisasi pengelolaan Tahura Lapak Jaru.
Sebagai satu-satunya tahura di Kalteng, tambah dia, Tahura Lapak Jaru memiliki lokasi strategis. Jaraknya cukup dekat dari Kota Kuala Kurun, sehingga memudahkan masyarakat berkunjung.
“Kawasan tahura ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan. Untuk itu, kita harus segera pikirkan bersama mengenai payung hukumnya. Dengan keterbukaan infrastruktur, akan semakin banyak masyarakat dari kabupaten lain berkunjung ke Gumas,” tandasnya. (arm/ign)