PALANGKA RAYA – Nasib tragis dan memilukan dialami Manyantoni (40). Fotografer handal Kalteng itu ditemukan tewas tergeletak di semak-semak di Jalan Kamboja Km 11 Mahir Mahar,Kamis (8/6) sekitar pukul 06.30 WIB. Warga Jalan Rajawali diduga mencari lokasi pemotretan.
Kuat dugaan almarhum tewas karena serangan jantung. Karena di kantong celana ditemukan obat-obatan dan memang diketahui ada riwayat sakit jantung. Tidak ditemui pula tanda-tanda kekerasan dari pria yang akrab disapa Brutus ini. Kini kasus temuan mayat itu ditangani Polres Palangka Raya.
Jenazah ditemukan di danau bekas galian C berjarak sekitar 50 meter dari jalan besar atau Trans Kalimantan. Di lokasi ditemukan sepeda motor jenis Suzuki warna hitam merk Nex dengan nopol KH 7917 TN dan telepon seluler (Ponsel). Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasatreskrim AKP Ismanto Yuwono menerangkan saat pertama ditemukan dengan posisi telentang. Dilihat oleh seorang anak panti asuhan saat berolahraga.
“Sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), identifikasi pun diturunkan, hasilnya tidak ada tanda kekerasan ditubuh almarhum,” ucapnya.
Ismanto mengungkapkan sekitar lokasi tidak ada yang mengarah tindak kriminal. Kemungkinan korban kena serangan jantung karena petugas menemukan obat jenis Isossorbide Dinitrate 5 mg.
“Kalau pastinya nanti kita tunggu hasil dari dokter. Tapi motor, hape (telepon seluler, Red) dan dompet masih adadan tidak hilang,” ucapnya.
Sementara itu, Spesialis Forensik RSUD Doris Slyvanus dr Ricka Brillianty Zaluchu menerangkan bilamana melihat dari kondisi almarhum dan hasil pemeriksaan medis, almarhum menghembuskan nafas karena sakit diderita selama ini.
“Itu ditemukan adalah obat jantung di saku celana depan sebelah kiri dan kami juga tidak mencium bau alkohol,” tutur wanita berjilbab ini.
Sementara itu pula, rekannya, Boy Garang menerangkan berdasarkan pergaulan almarhum adalah orang yang paling baik terutama dalam hal kemanusiaan. Dirinya menduga almarhum datang ke lokasi untuk mencari lokasi hunting (berburu) foto. Hingga jantung kumat dan meninggal di lokasi itu.
“Brutus memang memiliki riwayat sakit jantung. Kami selaku teman dan sahabat sangat kehilangan atas sosok beliau,” pungkasnya. (daq/vin)
