PALANGKA RAYA – Badan urusan logistik (Bulog) Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan ketersedian sejumlah kebutuhan pokok aman. Khususnya untuk memenuhi permintaan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.
Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Kalteng M Jainal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok kebutuhan pokok sebagai upaya memenuhi permintaan masyarakat yang dipastikan melonjak saat Idul Fitri.
”Kita tahu sendiri, permintaan masyarakat akan naik. Makanya, kita upayakan mampu terpenuhi. Bulog sendiri sudah menyiapkan kebutuhan pokok yang biasanya banyak dicari,” katanya saat menghadiri kegiatan TPID, kemarin.
Untuk stok minyak goreng, ucapnya, sekarang ada sekitar 27 ribu liter. Gula ada sekitar 344 ton dan beras sekitar 7.222 ton. Pihaknya tengah menunggu distribusi bawang putih dari luar daerah. Untuk tahap pertama, ada sekitar empat ton dan untuk tahap kedua ada sekitar lima ton.
”Untuk bawang putih, satu ton yang pertama sudah habis. Makanya kita masih menunggu kedatangan yang empat ton. Kalau dihitung-hitung, stok bawang putih di Kalteng ada sekitar 10 ton. Ya, intinya yang terpenting bisa terpenuhi,” ucapnya.
Selain itu, ketersedian daging juga dinilai penting. Untuk daging sapi maupun daging kerbau beku yang diimpor, saat ini sudah terpenuhi. Khusus Palangka Raya, ada sekitar tiga ton daging sapi dan daging kerbau sebanyak 500 kilogram.
”Untuk Kalteng, baik itu daging sapi dan kerbau, ada sekitar enam ton. Sebagian dibagi untuk beberapa kabupaten. Ini perlu dilakukan, karena di daerah lain juga akan ada permintaan terhadap daging,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, keberadaan stok kebutuhan pokok tidak hanya sebagai upaya memenuhi permintaan masyarakat saat Idul Fitri. Melainkan sebagai salah satu langkah untuk menekan inflasi.
”Ini juga berkaitan dengan inflasi. Kalau permintaan banyak, tapi stok di pasaran tidak mencukupi, takutnya inflasi akan naik drastis. Ini yang kita hindari. Ya, tentunya kami berharap semua bisa terkendali,” pungkasnya. (sho/ign)