SAMPIT – Bantuan sosial berupa paket bahan kebutuhan pokok dari Gubernur Kalteng dan anggota DPR RI Agustiar Sabran tak hanya menyasar warga lokal. Pendatang dari pulau lain pun ikut menikmati bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng karena sudah memberikan bantuan ini tanpa membeda-bedakan kami yang pendatang ini,” kata Irnawati, warga asal Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (20/5).
Irnawati bersama sejumlah warga Bima lainnya menetap di Kota Sampit dengan menyewa kos-kosan di Jalan Kapten Mulyono. Dia begitu antusias ketika menerima bantuan yang disalurkan tim Radar Sampit yang dipimpin langsung Direktur Radar Sampit Siti Fauziah tersebut.
Irnawati menuturkan, keluarganya ikut terdampak wabah ini. Suaminya yang bekerja sebagai sopir angkutan pun kini pekerjaannya tak stabil. Menurut Irnawati, bantuan tersebut merupakan pertama kalinya dia terima. Selama ini dia tak pernah menerima bantuan dalam bentuk program apa pun dari pemerintah.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban warga yang menerima. Dia juga memastikan bantuan tersebut disalurkan tanpa kepentingan apa pun selain empati pada warga yang terdampak wabah. Di sisi lain, dia juga meminta maaf pada masyarakat yang belum mendapat bantuan serupa, mengingat kemampuan dirinya juga terbatas.
”Kami memohon maaf pada warga Kalteng apabila belum menerima bantuan yang kami salurkan, karena memang kuotanya belum bisa memenuhi semua warga terdampak Covid-19 yang jumlahnya sangat banyak,” ujarnya, seraya menambahkan, bantuan itu diserahkan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
Apresiasi juga datang dari Audy Valent dari Forum Bersama LSM Kotim. Menurutnya, bantuan tersebut memang betul terarah dan tepat sasaran, sebab langsung dibagikan langsung pada warga ke rumah-rumah.
”Terima kasih kepada Gubernur Sugianto Sabran dan Pak Agustiar Sabran yang memberikan perhatian sangat besar kepada warga Kotim yang saat ini memang memerlukan pertolongan,” katanya. (ang/ign)