SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Abdul Sahid berharap, kelompok relawan pemadam kebakaran (Damkar) di Kotim, difasilitasi oleh Pemkab dan mendapatkan pembinaan berkelanjutan. Menurutnya, hal itu agar mereka bisa diandalkan diandalkan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan saat kemarau nanti.
”Akan lebih bagus lagi jika setiap desa punya relawan seperti itu. Mereka harus dibina dan difasilitasi. Hal ini penting guna menekan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun,”ujarnya kepada Radar Sampit.
Dirinya juga menyatakan, banyak kelompok atau relawan pemadam kebakaran yang terbentuk di desa-desa, namun masih terkendala dengan keberadaan fasilitas. Selain itu dirinya juga sepakat jika Pemkab Kotim memberikan alat bantuan kepada relawan Damkar di setiap desa yang rawan bencana kebakaran, dan untuk dikelola.
”Atau juga bisa dimanfaatkan dana desa yang dikucurkan untuk menunjang operasional relawan Damkar ini. Saya rasa dana desa bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan hal-hal demikian, “ujar Abdul Sahid.
Wakil rakyat dari Kecamatan Parenggean ini menambahkan, kebakaran hutan dan lahan itu sangat mungkin bakal terjadi saat kemarau nanti. Karena itu lanjutnya, anggaran yang disiapkan untuk penanggulangannya pasti terserap.
”Kita harus memperkuat jaringan dan koordinasi dengan pemerintah pusat, sebab komitmen untuk menghadpai bencana kabut asap tidak cukup hanya dilakukan kabupaten berserta dengan pemerintah provinsi saja, tanpa melibatkan pemerintah pusat,” pungkas Abdul Sahid.