SAMPIT- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Timur terus melakukan pemutakhiran data kependudukan.
Ini merupakan upaya turut serta dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan Agustus 2017 ini.
Kepala Disdukcapil Kotim, Marjuki mengatakan, hingga kini pemutakhiran data pemilih untuk 81 desa yang melaksanakan Pilkades telah tuntas. Peran aktif kepala desa (kades) cukup membantu upaya jemput bola yang dilakukan Disdukcapil.
”Untuk 81 desa itu, sudah tidak ada hambatan. Kami bersyukur yang tadinya 60 persen- 70 persen, kini sudah semua. Semua keluarga punya kartu keluarga. Lebih mutakhir dan datanya sudah tunggal,” ungkap Marjuki, Senin (12/6).
Adapun hal yang dilakukan pada pemutakhiran dara di antarannya membersihkan data kependudukan ganda. Selain itu memperbaharui data pemilih pemula.
”Misalnya sudah meninggal, akan kami off-kan.
Kami menginginkan data kependudukan berkualitas,” tegasnya.
Pihaknya berharap, masalah pemutakhiran data se-Kotim dapat selesai sebelum akhir 2017 ini. Tidak ada lagi data anomali dan data ganda. Sehingga agenda selanjutnya, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), tidak terkendala lagi.
Upaya jemput bola dan melibatkan peran aktif kades, selanjutnya akan tetap dilakukan guna menyelesaikan pemutakhiran data kependudukan itu.
Disdukcapil juga akan menetapkan satu desa sebagai desa tertib administrasi kependudukan. Dalam waktu dekat, akan menunjuk salah satu desa sebagai desa percontohan. Syaratnya, di desa itu tidak ada lagi warga yang tak memilki akta kelahiran, kartu tanda penduduk, maupun dokumen kependudukan lainnya.
”Kami harap imbasnya nanti ke desa lain. Kami ingin intenskan komunikasi dengan desa. Demi data kependudukan yang berkualitas,” ucapnya.
Pilkades serentak di Kotim akan dilaksanakan Agustus 2017 ini. Diharapkan dengan mutakhirnya data kependudukan, maka potensi penggelembungan suara karena data pemilih ganda bisa ditekan. (oes/fm)