KOTAWARINGIN LAMA – Harapan warga Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) agar adanya percepatan pengerjaan ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam disampaikan langsung oleh Camat Kolam Yudhi Hudaya dan sejumlah tokoh masyarakat setempat kepada Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Selasa (13/6). Aspirasi itu pun mendapat tanggapan positif dari Pemkab Kobar.
Sekretaris Camat (Sekcam) Kolam Nahwani mengungkapkan dari mengutip pernyataan wabup Kobar, bahwa saat ini perbaikan jalan dipusatkan di titik yang rusak parah, yakni diantara kilometer 20 hingga kilometer 22.
Selanjutnya wabup langsung meminta Kepala Dinas PUPR Kobar sebelum lebaran ini dititik tersebut tidak ada lagi portal atau jalan darurat buatan warga, untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang terbuat dari balok dan papan kayu.
”Pengerjaan jalan ini sampai kilometer 21 menjadi tanggung jawab Pemkab Kobar dan selanjutnya akan menjadi tanggungan APBD Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Diungkapkan Nahwani juga, mulai Rabu (14/6) proyek anggaran dari provinsi mulai dilaksanakan pengerjaan. Dan material tanah timbunannya diambil dari daerah Diung dan kilometer 3 Kelurahan Kotawaringin Hilir.
”Anggaran dari provinsi dikerjakan sama seperti yang dilaksanakan Pemkab Kobar yakni penimbunan dan pengerasan, melanjutkan dari kilimeter 22 hingga 24 atau sepanjang tiga kilometer. Dan sisa dari dana itu untuk memperbaiki titik-titik yang rusak dan rawan banjir ke arah Kolam,” bebernya.
Selain itu, Nahwajuga mengungkapkan ada sedikit kendala yang akan dihadapi. Karena jalan yang saat ini ditutup akan dibuka, sehingga biasanya apabila jalan dibuka, maka kendaran bertonase besar atau truk akan melintasi jalan tersebut.
Untuk itu, dia meminta pihak Kelurahan Kotawaringin Hilir agar mencari petugas yang akan menjaga lalu lintas truk di jalan tersebut. Menurutnya, selain armada kontraktor pengerjaan jalan, semua jenis truk tetap dilarang dan jalan itu hanya dibuka untuk umum, kemudian malam hari ditutup kembali seperti selama ini.
”Kebijakan ini diambil agar pengerjaan jalan tidak terganggu dan jalan tidak cepat rusak. Dan kami harap juga bantuan dari pihak kepolisian untuk mengawasu kendaraan yang melintasi jalan Pangkalan Bun-Kolam selama pengerjaan jalan tersebut ini,” pungkas Nahwani.(gst/gus)