PALANGKA RAYA – Dinilai mengganggu kenyamanan dan nongkrong tanpa tujuan jelas, belasan pemuda diamankan Tim Khusus Polres Palangka Raya. Sebanyak 18 pemuda ini dikhawatirkan melakukan tindak pidana dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta menenggak minuman keras. Para pemuda ini terdiri dari remaja biasa, anak punk serta tukang parkir ilegal dan mereka dibawa ke Mapolres Palangka Raya.
Mereka digaruk tim khusus Polres Palangka Raya, CRT Puma Polres, Rabu (14/6) dini hari dari beberapa lokasi, di Jalan Garuda, Bukit Keminting, Taman Kota Yos Sudarso, Jalan Mendawai dan kawasan Taman Tugu Soekarno Jalan S Parman. Dan langsung dipimpin komandan lapangan, CRT Puma Polres Iptu Robertus Soni dan Ipda Bambang.
Mereka masing-masing bernama Roni (22), Reza (26), Rizal (19) Rizki (14 ), Boby (27), Agus (20), Raza (21), Denda (27), Saidi (20), Ali Topan (20), Roby (16), M Nur Ivani (16), Rahman (38), Janatan (20), Didik (29), Saputra (22), Muden (25) dan Aman (25).
Dari mereka diamankan bekas bungkus Zenith dan satu buah senjata tajam (Sajam). Beruntung seluruhnya tidak diproses lebih lanjut. Mereka hanya diberikan pembinaan dan membuat pernyataan tidak melakukan perbuatan serupa dikemudian hari. Namun sempat diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolres Palangka Raya.
Kepada Radar Palangka, Komandan lapangan, CRT Puma Polres Iptu Robertus Soni mengatakan 18 pemuda itu diamankan karena dinilai mengganggu ketertiban dan dikhawatirkan melakukan tindak pidana. Baik berupa kenakalan remaja maupun pelanggaran lain yang bisa berujung sanksi kurungan penjara.
“Giat ini merupakan salah satu bentuk giat CRT. Yakni dalam menindaklanjuti informasi dan keluhan masyarakat atas keberadaan mereka,” kata Robertus.
Perwira Pertama Polri ini menyebut, selain itu juga dikhawatirkan melakukan penyalahgunaan obat-obatan, kriminalitas hingga antisipasi kejahatan di wilayah Polres Palangka Raya.
”Ini giat CRT Puma. Demi menindaklanjuti informasi masyarakat kepada kepolisian,” ucap Soni.
Lebih lanjut Soni menerangkan, gerak cepat tim CRT dan patroli akan digelar setiap malam dengan jumlah personil 10 prajurit. Menggunakan kendaraan roda dua dan bersenjata lengkap. Baik ke kawasan pemukiman maupun diseluruh titik keramaian di Palangka Raya. “Ini tak sekali, tapi berkelanjutan terutama dalam bulan Ramadan,” pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Radar Palangka, tim bergerak menggunakan truk dan roda dua dari Mapolres Palangka Raya. Lalu ke Jalan Garuda dan membubarkan dan mengamankan gerpmbolan anak muda sedang nongkrong. Lalu ke Jalan Bukit Keminting ke Jalan Yos Sudarso dan mengamankan anak punk dan tukang parkir ilegal.
Kemudian bergerak ke Taman Tugu Soekarno dank e Jalan Mendawai hingga kembali ke Mapolres Palangka Raya. Aksi giat itu bubar Rabu (14/6) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari. Sedangkan para pemuda itu usai dimintai keterangan diperbolehkan pulang dengan jalan kaki. (daq/vin/gus)
