KUALA KURUN – Tahun 2018 mendatang, setiap pembangunan proyek fisik di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) harus direncanakan dengan matang dan lebih baik, sehingga nantinya pekerjaan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Heri A Junas.
”Kita ingin semua proyek yang dikerjakan pada 2018 mendatang harus dengan perencanaan lebih dimatangkan, sehingga menghasilkan mutu yang baik dan tepat waktu. Jangan sampai dikerjakan secara asal-asalan,” ucap pria yang akrab disapa Joe ini kepada Radar Sampit, Jumat (15/12) pagi.
Menurut dia, perencanaan disertai dengan pengawasan merupakan hal utama dari setiap proyek pembangunan, dengan harapan agar kegiatan tersebut bisa terlaksana tepat waktu dan tepat mutu. Artinya, setiap bentuk kegiatan mulai dari konsultan hingga pelaksana teknis harus disusun terlebih dahulu, sehingga memperoleh data yang akurat.
”Apabila semua data yang direncanakan sudah terkumpul dan akurat, maka semua bisa dijalankan dan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menuturkan, dengan adanya data yang akurat tentunya bisa digunakan untuk mengevaluasi setiap pengerjaan proyek pembangunan tersebut. Nantinya, selesai perencanaan, barulah akan dilanjutkan dengan sistem pengawasannya.
”Jika pengawasan yang dilaksanakan sesuai prosedur, dipastikan semua pengerjaan proyek pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini dapat terkontrol dan sesuai perencanaan,” tuturnya.
Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini pun meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk aktif melakukan pengawasan terhadap setiap pengerjaan proyek pembangunan di daerah ini.
”Harus ada pengawasan dari instansi terkait, sehingga pengerjaan proyek pembangunan tidak asal-asalan dan berjalan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (arm/fm)