SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 16 Juni 2017 10:17
Pembinaan Generasi Muda Jadi Tanggung Jawab Bersama

Pemuda Sebagai Kontrol Sosial dan Kekuatan Sosial

RAKER PEMUDA: Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Gumas Suprapto Sungan dan sejumlah pejabat lainnya, berfoto bersama dengan kades, BPD, dan peserta raker kepemudaan se Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang, Kamis (15/6).ARHAM SAID/RADAR SAMPIT

KUALA KURUN – Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama. Agar terlaksana, diperlukan kesepahaman, keselarasan, dan sinergitas semua unsur di tingkat pusat, daerah, kecamatan, kelurahan/desa, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana kepemudaan.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Gunung Mas (Gumas) Suprapto Sungan saat membuka rapat kerja (raker) kepemudaan se Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang.

”Raker kepemudaan ini kita harapkan menjadi momentum muncul dan tumbuhnya aktivitas kegiatan kepemudaan dalam semua aspek pembangunan sampai ke wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan. Setiap pemuda harus berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan,” kata Suprapto, Kamis (15/6).

Agar ini terlaksana, lanjut dia, camat, kepala desa (kades), dan lurah harus mampu menjalankan fungsi sebagai pilar pendukung rencana arah pembangunan, hingga pada program pengembangan, pemberdayaan pemuda, termasuk tersedianya sarana dan prasarana kegiatan pemuda.

”Kami juga meminta pemerintah, swasta, dan masyarakat mengembangkan pemuda sebagai kader dan generasi masa mendatang, karena di pundak mereka inilah tongkat estafet penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, pemberdayaan, dan kemasyarakatan,” ujarnya.

Melalui raker kepemudaan, diharapkan pemuda diberikan fasilitasi/pembinaan di kecamatan, kelurahan, dan desa, agar bakat dan minat mereka terakomodir, yang nantinya bisa diarahkan ke beberapa kegiatan/aktivitas positif.

”Kami berharap usulan yang berbasis kegiatan kepemudaan berdasarkan kewenangan dan kemampuan anggaran dapat terakomodir dalam forum musrenbang desa/kelurahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kepemudaan Christira Elyswandi menuturkan, hasil yang ingin dicapai dalam raker kepemudaan ini, agar organisasi pemuda memahami tupoksi sesuai ketentuan yang berlaku, memiliki kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, serta terbebas dari pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan informasi teknologi, narkoba dan obat terlarang. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers