KUALA KURUN – Tahun ini jumlah dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mencapai Rp 122.189.463.000. DD dan ADD tersebut, saat ini sudah berada di rekening kas pemerintahan daerah dan siap disalurkan ke rekening kas pemerintahan desa.
"Untuk ADD, jumlah keseluruhan adalah Rp 30.441.179.000,- ditambah ADD ekonomi kerakyatan sebesar Rp 1.100.000.000. Sedangkan untuk DD, jumlah keseluruhan adalah Rp 90.648.284.000. Total keseluruhan sebesar Rp 122.189.463.000,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gumas Yulius Agau, Selasa (20/6).
Dia menuturkan, besaran nilai ADD dan DD yang dibagikan untuk 114 desa di Gumas beragam antara desa yang satu dengan lainnya. Untuk ADD ekonomi kerakyatan, diberikan kepada desa binaan. Ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat desa.
”Di tahun ini, ada 22 Desa yang menjadi desa binaan dan masing-masing mendapat ADD ekonomi kerakyatan sebesar Rp 50 juta,” tuturnya.
Dia menambahkan, tahun ini desa yang menerima ADD terbesar adalah Dandang, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), yakni Rp 328.347.000, dan terkecil Desa Tumbang Manyangan, Kecamatan Kurun Rp 248.476.000. Selain itu, desa yang menerima DD terbesar adalah Hurung Bunut, Kecamatan Kurun yakni Rp 881.620.000, dan terkecil adalah Desa Tumbang Siruk, Kecamatan Miri Manasa Rp 752.801.000.
”Jika berdasarkan total ADD dan DD, desa yang paling besar menerima adalah Hurung Bunut sebesar Rp 1.209.967.000 dan terkecil adalah Tumbang Manyangan, yakni Rp 1.002.568.000,” tandasnya. (arm/ign)