SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 21 Juni 2017 13:52
Duhhhh..Puluhan Pemudik Ketinggalan Kapal, Lalu Bagaimana?
Mudik : Ratusan penumpang memasuki Kapal Dharma Kencana II tujuan Kuma-Semarang.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Puluhan calon penumpang kapal rute Kumai-Surabaya terpaksa beralih rute Kumai-Semarang karena terlambat datang di pelabuhan. Diduga ada kesalahan informasi keberangkatan dari counter tempat mereka membeli tiket kapal milik Darma Lautan Utama itu, Selasa (20/6) pagi.

Seperti diungkapkan Mulikah, warga Jember, Jawa Timur. Dia terlihat emosi ketika mengantre untuk check in sebelum masuk ke ruang tunggu pelabuhan Panglima Utar Kumai. Menurutnya, dalam tiket yang dibelinya di salah satu counter tiket di kawasan Jalan Diponegoro, Pangkalan Bun, tertulis keberangkatan pukul 08.00 WIB.

”Kapal sudah berangkat jam 06.30 WIB tadi, sedangkan saya baru tiba di pelabuhan jam 07.00 WIB, ya ketinggalan,” ujarnya

Ia menceritakan, anaknya juga telah menghubungi pihak penjual tiket pada Senin (19/6) malam, dan mereka menyatakan kepastian keberangkatan sesuai jam yang tertulis di tiket kapal.

Daripada tidak jadi mudik tepat waktu, dia dan keempat anggota keluarganya menyetujui diberangkatkan melalui jalur Kumai-Semarang.

”Ternyata kapal justru berangkat sendirian, akhirnya kita ikut kapal yang tujuan semarang. Dan harus keluar ongkos tambahan lagi. Perjalannya juga tambah jauh. Sebelumnya empat jam saja Surabaya-Jember, nanti dari Semarang ke Jember ya dua belas jam,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Yudi, warga Malang, Jawa Timur. Dia  harus ikhlas tiket mereka diganti dengan tujuan Semarang karena kurang informatifnya pihak penjual tiket.

”Kita mau hubungi langsung pihak Darma juga tidak tahu. Kita komunikasinya hanya dengan penjual tiket. Kecewa sih jelas, tapi yang penting saya dan teman-teman berangkat, nyeberang dululah ke Jawa,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai Herdi Dwi Asmoro membenarkan kejadian itu. Menurutnya, tiket penumpang yang tertinggal harusnya hangus, namun karena saat itu masih ada kapal tujuan Semarang yang akan berlayar, pihaknya menawarkan opsi agar berangkat dengan kapal tersebut.

”Seharusnya memang hangus, namun demi kemanusiaan, kita akomodir mereka. Kita berangkatkan ke Semarang,” katanya.

Menurutnya, terkait perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal sudah jauh-jauh hari dilakukan sosialisasi. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak bila masih terjadi misskomunikasi di tingkat penjual tiket.

”Sebenarnya sosialisasi sudah kita lakukan, namun ternyata di lapangan masih terjadi sebaliknya,” katanya. (sla/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers