SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 23 Juni 2017 10:05
Program Jampersal Tersendat, Ini Sebabnya..
Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Rimbun

SAMPIT-Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Rimbun  menilai, pelaksanaan program Jaminan Persalinan (Jampersal) 2017 tidak dapat berjalan maksimal. Menurutnya, hal itu dikarenakan kurangnya tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu).

”Hasil pengecekan kami di lapangan, tenaga bidan memang masih kurang. Kekurangan tenaga bidan itu mengakibatkan beberapa Puskesmas dan Pustu di wilayah pedalaman Kotawaringin Timur masih kosong atau belum ada pegawainya,” ungkap Politikus PDI Perjuangan ini.

Karena itu Rimbun mendorong Pemkab Kotim untuk merekrut lagi tenaga bidan guna ditempatkan di Puskesmas mau pun Pustu yang masih belum meiliki tenaga bidan.     Ditegaskannya, penambahan tenaga bidan juga sebagai upaya untuk pemerataan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama membantu persalinan ibu hamil.

Rimbun mengungkapkan, anggaran yang telah disiapkan Pemkab untuk program Jampersal angkanya mencapai Rp3,9 miliar, namun belum mampu menjangkau seluruh sasaran.     "Sasaran program Jampersal adalah semua ibu hamil yang tidak mampu dan tidak memiliki jaminan kesehatan,” cetusnya.

 Lebih lanjut dijelaskannya, Jampersal diberikan kepada ibu hamil yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, agar bisa melaksanakan persalinan pada pelayanan kesehatan dengan jaminan tersebut. Baik untuk transportasi atau pun biaya medisnya. 

 “Kita berharap Pemkab Kotim dalam hal ini Dinas Kesehatan bisa mengatasi kendala yang saat ini terjadi, yakni dengan memprioritaskan penempatan tenaga bidan di wilayah pedalaman,” pungkas Rimbun.

Ditambahkannya, Jampersal tidak hanya menjamin biaya pesalinan, tetapi juga memberikan akses kemudahan bagi ibu hamil yang hendak melahirkan tetapi jauh dari lokasi pelayanan kesehatan. Selain itu program Jampersal juga menyiapkan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) bagi ibu hamil yang rumahnya jauh dari pusat layanan kesehatan, sehingga lebih dekat menuju tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.(ang/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers