KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer meminta kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) agar gencar sosialisasi mengenai program kampung Keluarga Berencana (KB) di desa yang telah ditunjuk.
”Harus gencar lakukan sosialisasi mengenai program kampung KB ini ke setiap warga desa, agar mereka tahu apa itu kampung KB dan apa kegunaannya. Kita ingin seluruh keluarga di daerah ini menjadi sejahtera,” ucap Gumer, belum lama ini.
Saat ini, tutur dia, sudah 12 desa yang telah ditetapkan sebagai kampung KB. Dari jumlah ini, baru tujuh desa yang telah dilakukan sosialisasi, yakni Desa Tumbang Lapan, Tumbang Manyangan, Tewai Baru, Dahian Tambuk, Bereng Malaka, Tumbang Takaoi, dan Upon Batu.
”Sosialisasi oleh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait perlu dilakukan, agar program ini bisa berjalan optimal, dirasakan manfaatnya oleh warga dan akan memberi kesejahteraan bagi mereka,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mendukung program Kampung KB, karena manfaatnya dirasakan langsung warga. ”Ke depan, kita ingin SOPD terkait terus melakukan sosialisasi mengenai program tersebut kepada warga, agar mereka juga memahami dan mampu menerapkannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DP2KB Kabupaten Gumas Isaskar menambahkan, sampai saat ini, sudah ada 12 desa yang ditetapkan sebagai kampung KB, di antaranya Desa Tumbang Lapan Kecamatan Rungan Hulu, Tumbang Manyangan, Kurun, Tewai Baru, Sepang, Dahian Tambuk, Mihing Raya, Tumbang Oroi, Manuhing Raya, Tangki Dahuyan, Manuhing.
Selanjutnya, Desa Bereng Malaka, Rungan, Tumbang Takaoi, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Upon Batu, Tewah, Hujung Pata, Rungan Barat, Rangan Hiran, Miri Manasa, dan Kareta Sarian, Damang Batu.
”Nantinya, secara bertahap, program kampung KB ini akan kita terapkan di seluruh desa yang ada di Gumas,” tandasnya. (arm/ign)