KUALA KURUN – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berharap ada perusahaan besar swasta (PBS) yang menyalurkan corporate social responsibility (CSR) ke bidang pendidikan, khususnya berupa bus sekolah bagi peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kurun.
”Ada beberapa orang tua yang menyampaikan kepada saya, bahwa mereka ingin memasukkan anak-anak mereka ke SMPN 6 Kurun, namun terkendala jarak yang agak jauh, sehingga sangat diperlukan adanya bus sekolah,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Herbert Y Asin, Kamis (29/6) lalu.
Sejauh ini, di Kota Kuala Kurun memang belum ada angkutan umum dalam kota. Jika peserta didik menggunakan sepeda motor, tentunya belum diperbolehkan, mengingat umur mereka belum cukup untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).
”Ini menjadi dilema bagi kita, padahal kita sangat menginginkan agar semua sekolah di Gumas menjadi sekolah favorit,” tuturnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, perlu segera dilakukan kajian dengan seluruh pemangku kepentingan, agar persoalan ini ada jalan keluarnya.
”Mungkin bisa kita coba bikin kajian dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas. Kita coba minta CSR juga menyediakan bus sekolah. Saya kira ini akan sangat bermanfaat,” tegasnya.
Dia berpesan peserta didik untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ”Pendidikan itu sangat penting. Jadi di manapun sekolahnya, mereka tetap harus melanjutkan pendidikannya,” tukas dia. (arm/ ign)