KUALA KURUN – Sejak dibuka sejak 29 Juni hingga 1 Juli 2017, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018, di SMPN 1 Kurun langsung diserbu ratusan calon peserta didik baru dari berbagai sekolah dasar (SD). Mereka berebut masuk sekolah tersebut.
”Sampai hari penutupan pendaftaran PPDB tahun ajaran 2017/2018, tercatat ada 268 calon peserta didik baru yang mendaftar di SMPN 1 Kurun,” kata Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita, Sabtu (1/7).
Di tahun ajaran ini, kata dia, SMPN 1 Kurun berencana akan membuka enam kelas. Satu kelas maksimal diisi 32 peserta didik. Melihat tingginya animo calon peserta didik baru yang mendaftar, nantinya akan dilakukan tes tertulis.
”Untuk tes tertulis di SMPN 1 Kurun ini, akan kita laksanakan pada Senin (3/7),” kata mantan Kepala SMPN 3 Tewah ini.
Nantinya, lanjut dia, nilai tes tertulis tersebut akan dikombinasikan dengan hasil nilai ujian di tingkat Sekolah Dasar (SD). Dari situ akan terlihat siapa saja yang lolos dan diterima di SMPN 1 Kurun.
”Kami minta orang tua agar benar-benar mengawasi anak-anak mereka. Lakukan persiapan yang matang agar mereka siap mengikuti tes tertulis tersebut,” ujarnya.
Di samping itu, tambah Ina, dalam PPDB tahun ajaran 2017/2018 ini, SMPN 1 Kurun akan menerapkan sistem zonasi. Dari total keseluruhan peserta didik baru, paling sedikit ada 90 persen yang berdomisili pada radius zona terdekat dari SMPN 1 Kurun yang akan diterima.
”Untuk sisanya, lima persen diterima melalui jalur prestasi yang berdomisili di luar radius zona terdekat dan lima persen di luar zonasi terdekat dari sekolah dengan alasan khusus, seperti perpindahan domisili orangtua/wali atau terjadi bencana alam/sosial,” tandasnya. (arm/ign)