KUALA KURUN – Meski diguyur hujan deras, tidak mengurangi antusias ratusan rider untuk mulai menggeber motor trail miliknya melewati rute ekstrim dan fun yang dipersiapkan panitiaEvent One Day Trail Adventure Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ”Nukat Sakalepah #2”.
Dipimpin langsung Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong bersama Wakil Bupati Rony Karlos, Kapolres AKBP Ardiansyah Daulay SIK, start dimulai di Stadion Mini Kuala Kurun. Ratusan rider dari kabupaten/kota di Kalteng dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung tancap gas menjajal rute ekstrim dan menantang.
”Event yang kita laksanakan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Gunung Mas ke 15 dan Hari Bhayangkara ke 71 Tahun 2017. Pada 1 Juli merupakan jadwal Gumas sebagai tempat penyelenggaraan berdasarkan hasil Rakerprov IMI Kalteng Tahun 2016,” ucap Arton, Sabtu (1/7).
Dia mengatakan, pelaksanaan event bagi pecinta motor trail merupakan wadah penyaluran hobi dan kreativitas komunitas pecinta motor, sehingga tumbuh rasa percaya diri dan disiplin bagi para penggemar muda otomotif dan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar.
”Dengan event ini, kita harapkan dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terutama dapat mempererat rasa persaudaraan dan silaturahmi, sehingga tercipta situasi dan kondisi yang aman,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Helie Gaman menuturkan, event One Day Trail Adventure Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ”Nukat Sakalepah #2” untuk memperkenalkan kekayaan dan keindahan alam Gumas, menyalurkan hobi dan kreativitas kegiatan olahraga otomotif, serta mempererat silaturahmi dan kebersamaan antara peminat motor trail satu daerah dengan daerah lainnya.
”Selain itu, kita juga mempersiapkan hadiah berupa 20 unit sepeda motor yang diundi setelah pecinta motor trail menjajal rute,” terangnya.
Event itu diikuti 700 orang peserta, baik yang mengikuti rute ekstrim maupun fun. Untuk rute ekstrim, panitia mempersiapkan rute sepanjang 62 kilometer, sedangkan fun sepanjang 60 kilometer.
”Kami hanya menargetkan peserta sebanyak 500 orang, namun pada saat Hari H, jumlah lebih dari yang ditargetkan. Kita bersyukur, setelah menjajal rute, seluruh peserta bisa kembali dengan selamat,” pungkasnya. (arm/ign)