KUALA KURUN – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2018 masih lama. Namun, kalangan DPRD Kabupaten Gumas mengingatkan masyarakat untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menentukan pilihan.
”Setiap perbedaan itu hal yang biasa. Masyarakat Gumas harus bisa menyikapinya dengan arif dan bijaksana, serta tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, agar daerah ini tetap aman dan kondusif,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Herbert Y Asin, Senin (3/7).
Menurut dia, siapa pun figur yang maju dalam Pilkada Gumas tahun 2018 mendatang harus dihormati. Selain itu, setiap anggota tim sukses dari calon bupati maupun wakil bupati yang maju, juga bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
”Setiap figur yang maju merupakan putra-putri daerah terbaik yang tergerak ingin memajukan daerah menjadi lebih baik ke depannya,” tutur dia.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, dalam perhelatan lima tahunan ini masyarakat tetap menjunjung tinggi persatuan dan menghindari ucapan, serta perbuatan negatif yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
”Falsafah Huma Betang harus kita pahami dan laksanakan. Dalam pilkada nanti, perbedaan pilihan harus dihormati. Dalam era demokrasi seperti sekarang, masyarakat bebas menentukan pilihan,” katanya.
Dia mengharapkan, siapa pun yang maju dapat mempromosikan diri dengan baik dan memberikan penjelasan terkait program kerja, visi, dan misinya dengan bertanggung jawab.
”Utamakan adu gagasan dan program dalam membangun Gumas ke depan. Hal seperti itu yang sangat diharapkan masyarakat kita,” tandasnya. (arm/ign)