SAMPIT-Kinerja tim audit Perkebunan Besar Swasta (PBS) Pemerintah Kabupaten Kotim, dipertanyakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun. Menurutnya, sejak dibentuk beberapa waktu lalu, hingga kini tim tersebut belum ada kelihatan hasil kerjanya.
"Apa kabar tim audit PBS? Apa hasil dari kinerja mereka beberapa waktu lalu? Hasil temuannya diproses seperti apa? Sampai sekarang tidak ada kejelasan," ungkapnya, Kamis kemarin (6/7).
Rimbun mempertanyakan keseriusan tim bentukan Pemkab Kotim tersebut, karena menurutnya masyarakat berharap kepada tim itu agar bisa memberikan kontribusi besar. "Mana ada perusahaan yang diberikan sanksi jika melakukan pelanggaran, termasuk perusahaan besar," timpalnya.
Tidak hanya itu, menurut Rimbun beberapa waktu lalu juga tim sudah menemukan beberapa perusahaan yang tidak mengantongi izin, bahkan parahnya menggarap lahan untuk kebun sawit di kawasan hutan produksi dengan jumlah luasan ratusan hektare.
Diungkapkan Rimbun, diantaranya perkebunan milik CV Agro Yakub yang berlokasi di Kecamatan Telawang dan Mentaya Hulu, serta kebun sawit milik pengusaha asal Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Seranau.
”Kita berharap agar tim audit bekerja optimal. Meski kita ketahui ketua tim audit juga saat ini memiliki beban kerja yang bertambah,”tandasnya.(ang/gus)