PANGKALAN BANTENG-Wali murid sisiwa baru di SMP Negeri 1 Pangkalan Banteng akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, sekolah yang kekurangan meja dan kursi itu dipastikan akan mendapatkan kucuran anggaran pengadaan meubelair tahun 2017 ini.
Namun, tidak untuk keseluruhan kekurangan yang mencapai lima ruang kelas, tahun ini sekolah yang saat berdiri bernama SMPN 1 Natai Kerbau itu, hanya akan mendapatkan jatah meja kursi untuk dua ruang kelas saja.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kobar Sunari mengatakan, tahun ini sekolah tersebut hanya dapat dua ruang kelas untuk pemenuhan meja dan kursi.
”Tahun ini ada 10 sekolah, enam SMP dan empat SD. Untuk SMPN 1 Pangkalan Banteng hanya dapat dua ruang kelas,”katanya, Kamis (6/7) siang.
Sunari menuturkan , anggaran yang ada yang dikucurkan hanya sekitar Rp 796 juta dan dibagi-bagi lagi untuk sepuluh sekolah yang tersebar di Kobar.
”Kekurangannya yang tiga ruang kelas itu kita coba masukkan ke anggaran perubahan tahun 2017 ini, semoga saja bisa masuk. Kalau sampai luput (tak lolos) terpaksa tahun depan,”jelasnya.
Ia juga menerangkan terkait kekurangan tiga ruang itu, yakni akan dikembalikan lagi ke pihak komite dan sekolah. Bagaimana solusinya, namun yang pasti pihaknya menekankan agar jangan sampai memberatkan para wali murid.
”Kondisinya memang darurat, dan tidak memungkinkan bila aturan diterapkan secara kaku tanpa adanya kebijakan. Kondisi di lapangan memaksa harus diambil kebijakan untuk melakukan pengadaan sendiri,”pungkas Sunari.
Saat ini tambah Sunari proses pengadaan sudah dalam tahap lelang. Diharapkannya bisa lekas selesai tepat waktu, mengingat tahun ajaran baru akan segera dimulai. (sla/gus)