PANGKALAN BUN-Pembukaan akses jalan ke Kecamatan Arut Utara sepanjang 75 Kilometer bakal menghubungkan beberapa desa. Diperkirakan pembukaan jalan itu bakal menelan dana Rp 37 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Agus Yuwono mengatakan, rencana peningkatan jalan di Kecamatan Aruta sepanjang 75 kilometer sudah direncanakan dengan matang. Mengingat pembangunan jalan itu bakal didanai oleh konsorsium beberapa perusahaan besar swasta (PBS) di Kecamatan Aruta.
"Antara pemerintah dan PBS sudah duduk bersama membahas peningkatan jalan. Semua sudah disepakati dan jalan 75 kilometer tersebut akan dimulai pembangunan pada awal Agustus mendatang," katanya, Kamis (6/7) kemarin.
Menurutnya, dalam pembangunan jalan memang bisa langsung sampai pengaspalan. Karena pembukaan jalan tersebut harus ada proses pemadatan. Setelah dibuka jalan tersrbut dipadatkan dengan menggunakan latrit."Untuk pembukaan jalan sampai dilatrit menelan dana Rp 37 Miliar. Atau satu kilometernya habis Rp 500 jutaan. Semuanya ditanggung oleh sejumlah PBS," tambah Agus.
Dijelaskan pula, pembangunan jalan sepanjang 75 km itu dimulai dari desa Sungai Dau sampai ke Pangkut, dan dari Desa Panahan sampai simpang Desa Penyombaan. Diharapkan nantinya jalan di Aruta saling terhubung dan semakin dekat jaraknya. "Dengan infrastruktur yang memadai nantinya Aruta tidak tertinggal pembangunannya," cetusnya.
Agus melanjutkan, waktu pengerjaan tidak dibatasi mengingat yang dikerjakan cukup panjang, selain itu dihadapi dengan cuaca, karena kalau memasuki musim penghujan, pasti akan terkendala. "Dari Agustus akan kita genjot pembangunannya. Kebetulan semua PBS mempunyai alat dan tenaga yang mumpuni. Selagi musim kemarau akan terus dikerjakan. Namun saat musim penghujan akan terkendala pengerjaan,” paparnya.
Sedangkan peranan Pemkab Kobar, menurut Agus Yuwono tetap ada pembangunan dan dimulai tahun 2018, dengan membangun gorong gorong serta jembatan.
"Ditahun 2017 ini pembangunan dilakukan konsorsium. Sedangkan 2018 ditambah pemkab yang masuk. Karena di sepanjang jalan 75 kilometer tersebut untuk jembatan, boxculvert dan sebagainya. Sehingga jalan bisa dimanfaatkan masyarakat," pungkasnya.
Agus menambahkan, dalam pembangunan jalan nantinya harus didukung masyarakat. Baik itu menyangkut soal pelebaran badan jalan dan sebagainya. Bahkan, nantin dengan mudahnya akses juga bisa dikembangkan berbagai hal di Aruta. Khususnya potensi pariwisata bakal tumbuh, karena terdapat banyak lokasi yang bagus di sana. (rin/gus)