PANGKALAN BUN - Setelah 9 kali meraih Adipura Kencana berturut-turut dan 1 kali meraih Adipura Buana pada 2016 lalu, tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) optimis bisa menerima Adipura Buana yang kedua kalinya.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, penghargaan yang diberikan pemerintah pusat itu, sebagai apresiasi terhadap provinsi, kabupaten dan kota yang telah konsisten menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada tahun 2017 ini. Dan Piala Adipura Buana itu, bakal merupakan penghargaan yang ke 11 kalinya diraih Kobar.
"Insha Allah dalam waktu dekat ini kita akan mendapatkan Adipura lagi. Secara resmi suratnya masih belum sampai ke kita, masih menunggu dari Presiden Joko Widodo, karena saat ini beliau masih sedang dalam lawatan kunjungan kerja ke luar negeri," ungkapnya, Minggu (9/7) kemarin kepada Radar Pangkalan Bun.
Juga dikatakan, Pemkab Kobar dalam menerima piala Adipura Buana tersebut masih menunggu pengumuman resmi berkaitan dengan penerimaan penghargaan tersebut. "Kita optimis, karena didukung dari poin unggulan dihadapan tim penilai Adipura saat di Hotel Sultan Jakarta beberapa waktu lalum yakni mendapatkan nilai positif," tambah Nurhidayah.
Adapun poin yang menjadi nilai positif yang telah disampaikan pihaknya adalah terkait dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kebersihan Lingkungan, Sanitary Landfill, Kelotok Sampah, Bank Sampah dan Unit Pengomposan BUNIC.
Diinformasikan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr Siti Nurbaya Bakar tahun lalu telah merubah 5 kategori Adipura yakni Kirana, Buana, Karya, Bhakti dan Paripurna, Sementara untuk Kabupaten Kobar di tahun 2016 lalu berhasil meraih kategori Buana, setelah sebelumnya meraih kategori Adipura Kencana 9 kali berturut-turut.
Kategori Adipura Buana yang diberikan kepada Pemkab Kobar pada tahun lalu dikarenakan telah berhasil mengelola lingkungan dengan menggabungkan unsur lingkungan dan sosial, dalam menciptakan lingkungan yang layak huni. Prestasi itu juga tercermin dari masyarakat yang perduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya. (jok/gus)