PALANGKA RAYA – Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko “nyaris” cidera dan terluka. Jenderal berpangkat bintang satu itu menjadi sasaran tembak. Dia ditembak personil penembak jitu Polwan Brimob Polda Kalteng dengan senjata laras panjang. Peristiwa penembakan itu terjadi di depan kantor DPRD Kalteng, Senin (10/7) pagi.
Padahal di lokasi itu ratusan personil Polda Kalteng, tapi tidak ada yang berani melakukan gerakan penyelamatan. Mereka hanya menonton saja saat kapolda ditembak. Tiga peluru pun diarahkan kepada Anang Revandoko. Tapi tenang bukan tubuh sang jenderal yang kena akhirnya, melainkan tiga buah balon berwarna.
Balon itu dipasang pada bagian lengan kiri dan kanan sert dibagian kaki. Beruntung sang jendral selamat. Pemandangan menegangkan itu terlihat saat 69 penembak jitu menunjukkan keahliannya di puncak acara HUT ke-71 Bhayangkara. Dan dihadiri langsung para perwira Polri serta puluhan tamu undangan dan ribuan warga.
Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko mengatakan penembak jitu sudah dilatih di Mako Brimob pelapa dua Jakarta. Dan itu merupakan wujud nyata Polri memberikan simulasi bahwa Polri siap untuk bertindak dan melakukan penumpasan.
“Penembak jitu itu semua asli dari Kalteng, tadi adalah tembak kepercayaan, artinya kita percaya penembak bisa. Jadi ada makna terkandung yakni berikan kepercayaan kepada Polri untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat serta bersama-sama menjaga kamtibmas di Bumi tambun Bungai ini,” tegasnya.
Anang menambahkan dirinya berkeinginan bahwa orang-orang atau pemuda-pemudi Kalimantan bisa dikelola. Sehingga potensi untuk melakukan perbaikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng sangat besar, sehingga kedepan bintara-bintara yang direkrut adalah asli Kalteng.
”Ini sudah 70 persen dari Kalteng. Walaupun sejauh ini jumlah personil belum menyukupi namuan kedepan saya yakin itu bisa dilakukan,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka, tak hanya tembak jitu dan tembak kepercayaan. Dalam giat itu digelar pula simulasi penindakan dan penanganan bom. Termasuk melakukan pelumpuhan kepada terorisme.
Ada pula ledakan besar dan perang terbukti kala menghadapi sergrombolan pria bersenjata. Selain itu dilakukan juga parade mobil dan kendaraan taktir serta perkenalan pasukan khusus baik dari berbagai satuan TNI maupun Polri.
Peringatan HUT Bhayangkara juga dilaksanakan di Barito Selatan (Barsel) yang dipimpin oleh AKBP Yussak Angga dan di Barito Utara (Batara) dipimpin Kapolres AKBP Tato P Suyono Sik masing-masing selaku inspektur upacara (Irup). (daq/rif*/viv/vin)