KUALA KURUN – Kawasan objek wisata Air Terjun Batu Mahasur, Kota Kuala Kurun, digunakan sejumlah pengunjungnya untuk melakukan perbuatan menyimpang. Hal itu berdasarkan temuan bungkus obat Komix, Zenith, dan botol minuman keras (miras) yang berserakan.
”Sebagaimana yang kita lihat di kawasan itu, anak-anak yang merupakan generasi muda menggunakan zat berbahaya, seperti obat Komix, Zenith, dan miras. Bungkus dan botolnya pun berserakan,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Gumas Suprapto Sungan, Selasa (11/7).
Saat ini, katanya, ada dua jenis peluru yang ditembakkan untuk menghancurkan generasi muda. Pertama, zat narkotika dalam jumlah dan bentuk bermacam-macam, seperti Komix, Zenith, lem Fox, dan menghirup bensin. Kedua, kemajuan teknologi informasi. Anak-anak dengan bebas membuka situs porno.
”Kedua peluru ini pertanda yang sangat berbahaya untuk kelangsungan generasi muda kita,” katanya.
Menurut dia, apabila semua pemangku kepentingan tidak segera bergandengan tangan memikirkan cara mengatasi dua peluru yang sedang ditembakkan ke generasi muda, maka dalam 10-20 tahun ke depan, generasi muda yang berkualitas sudah tidak ada lagi.
”Ke depan, kita meminta semua pihak mewaspadai dan mengawasi anak-anak mereka. Jangan sampai terjerumus ke dalam hal negatif. Ini yang menjadi keprihatinan kita bersama,” katanya.
Menurutnya, untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, DPKO Gumas mencoba memotivasi generasi muda dengan melakukan rapat kerja kepemudaan untuk menyamakan persepsi pemangku kepentingan, bahwa pembangunan manusia juga memiliki peranan penting.
”Generasi muda adalah pelaku pembangunan. Untuk itu, diperlukan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus agar mereka mampu berperan dalam pembangunan,” pungkasnya. (arm/ign)