KUALA KURUN – Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta petugas penyuluh lapangan (PPL) di daerah itu lebih meningkatkan dan memaksimalkan perannya dalam membina petani. Hal itu dilakukan agar produktivitas petani lebih maksimal, sehingga berdampak pada peningkatan produksi padi.
”Saat ini saya menilai peran PPL kurang maksimal, sehingga perlu lebih ditingkatkan. Tugas PPL, harus mampu memberikan pemahaman kepada petani terkait pertanian, agar hasilnya lebih baik lagi,” kata Rayaniatie, Rabu (12/7).
Menurut dia, kurang maksimalnya peran PPL, dikarenakan sinkronisasi dan koordinasi kerja di satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait juga tidak optimal. Masing-masing bidang berjalan sendiri-sendiri.
”Kurang sinkronisasi saja. Ke depan, apabila ada kegiatan di bidang pertanian, harus melibatkan PPL secara maksimal,” tegasnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, selama ini cukup banyak keluhan dari petani terkait peran PPL, seperti kurangnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) dari PPL itu sendiri.
”Terkadang justru para petani yang lebih paham daripada PPL. Ini menjadi tantangan bagi SOPD terkait untuk meningkatkan SDM PPL mereka,” ujarnya.
Untuk itu, tambah dia, peningkatan SDM PPL wajib dilakukan, karena dengan SDM PPL yang mumpuni, mereka akan mampu menjalankan tugasnya di setiap desa untuk memberi pendidikan dan pelatihan bagi kelompok tani (poktan).
”Peran mereka (PPL, Red) mesti ditingkatkan lagi, demi memajukan poktan, sehingga berdampak pada produktivitas pertanian kita yang semakin meningkat,” katanya. (arm/ign)