SAMPIT – Berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi di perkebunan sawit di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Jumat (30/6) lalu. Sekarang polisi berusaha mengejar ayah si bayi yang diduga sudah kabur Kotawaringin Timur.
Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Samsul Bahri mengatakan, kasus pembuangan bayi di 2017 ini terus dilakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa orang tuanya atau pelakunya.
Diantaranya, kasus di Citimall pada Selasa (13/6) dan penemuan jasad bayi di bak sampah di Jalan Haji Mansur – Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Tengah, Sabtu (3/6).
”Untuk pembuangan bayi di perkebunan sawit sudah terungkap siapa ibunya, sedangkan ayahnya masih dalam pencarian. Diduga yang bersangkutan sudah tidak ada di Sampit, tapi akan terus kami kejar. Sudah jelas, karena ibu bayi merupakan anak di bawah umur, maka pelaku diancam Pasal 81 ayat (1)Undang-Undang RI Nomor 35,” jelas Samsul, Kamis (13/7).
Dirinnya menjelaskan, pengungkapan kasus pembuangan bayi di perkebunan tersebut berbeda. Kasus di Citimall dan di bak sampah minim bukti dan saksi sehingga membuat pihaknya harus melakukan penyelidikan panjang.
”Pembuangan bayi di mall belum ada perkembangan. Rekaman CCTV di parkiran belum menunjukkan bukti, ada banyak perempuan dan kami tidak bisa hanya menduga-duga. Sedangkan pembuangan di bak sampah juga sama, tanpa ada bukti kuat. Tetapi kami optimistis kasus ini bisa terungkap,” tandasnya. (mir/fm)