SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 06 November 2015 20:37
Ibu Tiri Kejam Itu Akhirnya Dijebloskan ke Lapas

PANGKALAN BANTENG - Usai menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap anak angkat, Suentini langsung dititipkan di Lapas Pangkalan Bun. Tersangka tidak ditahan di Polsek Pangkalan Banteng lantaran belum adanya ruang tahanan khusus perempuan.  Sementara itu RW (5), korban kekerasan ibu angkat, akan dititipkan di panti asuhan.

 ”Tersangka kita titipkan di Lapas Pangkalan Bun, dan selama proses hukum, RW kita titipkan di panti asuhan,” ujarnya, Kamis (5/11) siang.

Bocah lima tahun itu sudah tak ingin lagi tinggal dengan keluarga tersangka. Kepolisian juga sulit mencari tahu keberadaan orang tua kandungnya.

”Kalau tidak ada yang mengadopsi, kemungkinan akan tetap ditampung di panti asuhan,” katanya.

Penyesalan tersangka penganiayaan kini sudah terlambat. Diharapkan kejadian tersebut menjadi pelajaran kepada semua orang tua yang memiliki anak kecil agar tidak mudah tersulut emosi hingga akhirnya melakukan penganiayaan.

”Anak nakal boleh dimarahi, tapi jangan sampai ada kekerasan fisik. Jika sampai menyebabkan trauma mendalam dikhawatirkan dimasa depan sang anak juga akan berperilaku sama akibat apa yang pernah diterimanya,” katanya.  

Dalam kasus penganiayaan tersebut, Imam Sahrofi kembali mengingatkan bahwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga itu ada sanksi hukumannya. Siapapun yang mengetahui kejadian KDRT terutama yang menjadi korban adalah anak-anak, semua orang berhak melapor.  

”Anak-anak itu dilindungi negara, jadi jika mereka menjadi korban kejahatan maka semua orang yang tahu kejadian tersebut, berhak melapor ke aparat kepolisian,” imbaunya.  

Selain itu, keharmonisan dalam berumah tangga juga sangat berpengaruh dalam pola asuh anak-anak. Sebab dalam kasus penganiayaan RW ini, tersangka mengaku kesal dan sering bertengkar dengan suami sehingga kemarahannya dilampiaskan kepada sang bocah.

”Pengakuannya memang sering cekcok rumah tangga, dan bisa jadi RW ini menjadi pelampiasan kemarahan tersangka,” katanya. (sla/yit)


BACA JUGA

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Senin, 02 Juni 2025 15:26

Pemkab Kobar Respon Keluhan Warga

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menunjukkan respon…

Senin, 02 Juni 2025 15:24

Waket DPRD Apresiasi Pelantikan Pengurus Pertina Kobar

PANGKALAN BUN - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Jumat, 30 Mei 2025 17:22

Pemkab Respon Usulan Masyarakat Terkait Infrastruktur

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merespons serius…

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Damkar Miliki Unit Baru Kapasitas 4000 Liter

PANGKALAN BUN–Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kesiapan menghadapi tantangan…

Jumat, 30 Mei 2025 17:19

Komisi C Minta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur Desa KBB

PANGKALAN BUN–Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 28 Mei 2025 17:09

Eks Pasar Tembaga Indah jadi Lokasi Kegiatan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menetapkan…

Rabu, 28 Mei 2025 17:08

Pemkab Kobar Siap Benahi 443 Titik PJU

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berkomitmen…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

DPRD Apresiasi atas Raihan Opini WTP

PANGKALAN BUN – Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 28 Mei 2025 16:50

Penjualan Produk UKM Kobar Meningkat di Kalteng Expo

PANGKALAN BUN – Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers