PANGKALAN BUN - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merangkul para peternak ayam dan pengusaha feedloter (penggemukan sapi). Hal itu dirangkai dengan kegiatan halal bihalal perternakan se Kabupaten Kobar, Sabtu (15/7) di Kantor DPKH Kobar.
Kepala DPKH Kobar Rosihan Pribadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk merangkul para peternak ayam potong dan feedloter se Kabupaten Kobar, untuk menjalin kemitraan yang terdata dan mempunyai perizinan.
"Selain silaturahmi, sekaligus kita sosialisasi tentang penanganan penyakit ternak ayam potong dan tara cara pengurusan pendaftaran perizinan berternak ayam potong," ujarnya, Minggu (16/7) kepada Radar Pangkalan Bun.
Rosihan meneruskan, ada sekitar 150 peserta baik dari peternak ayam potong dan feedloter dari binaan PT Prima Utama. Namun, hingga saat ini hanya sedikit saja yang mendaftarkan diri dan mengurus perizinan usahanya tersebut kepada DPKH Kobar.
"Makanya sekarang kita sosialisasikan, kita tata, supaya kemitraan peternak dan pengusaha menjadi kemitraan yang sehat dan berkembang," tandasnya.
Rosihan menambahkan, prinsip kemitraan pastinya saling membutuhkan, menguntungkan dan menguatkan satu sama lainnya. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi bersama perusahaan feetloter dengan sasaran mitra-mitra yang lainnya.
"Kita tata perizinan dan kemitraan saja dulu, supaya pengusaha dan peternak sama-sama maju dan sejahtera," tandasnya. (jok/gus)