KUALA KURUN – Kondisi rumah keluarga Kakek Benyamin (71) yang hanya berupa gubuk, sangat memprihatinkan, mengundang kepedulian dari jajaran Kepolisian Resor (Polres). Mereka bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tokoh masyarakat dan pengusaha ini melakukan perbaikan rumah warga tersebut.
”Pertama kali, kami mendapatkan laporan bahwa ada warga pra sejahtera yang tinggal di rumah tidak layak huni. Hal ini membuat kita untuk melakukan bedah rumah, sehingga layak huni dan ditempati oleh Kakek Benyamin (71) beserta keluarga,” paar Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK, Kamis (20/7) pagi.
Menurutnya, program bedah rumah ini merupakan Bhakti Bhayangkara Polres Gumas dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71. Dan merupakan wujud empati dan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang kurang mampu.
”Awalnya rumah ini kalau dilihat sangat tidak layak untuk dihuni, sehingga kami berinisiatif untuk memberikan kejutan, dengan membedah rumahnya, sehingga nyaman dan layak untuk dihuni. Di dalam rumah ini, kita juga memberikan tempat duduk, tempat tidur, alat masak dan semua keperluan lain,” papar Ardiansyah.
Selain melakukan bedah rumah, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71 ini, pihaknya juga membantu masyarakat di pelosok dengan melaksanakan bakti sosial, seperti perbaikan jalan, jembatan, membersihkan lingkungan dan kegiatan sosial lainnya.
”Semua yang kita lakukan ini juga untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat, sehingga tidak ada jarak antara keduanya,” tambah Ardiansyah.
Sementara itu, Wakil Bupati Gumas Rony Karlos memberi mengapresiasi atas yang dilakukan oleh jajaran Polres Gumas ini dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
”Apa yang dilakukan jajaran Polres Gumas merupakan hal patut dicontoh, untuk membantu masyarakat kita yang kurang mampu. Kami sangat berharap, dengan adanya ini, mampu meringankan beban keluarga Kakek Benyamin,” pungkasnya. (arm/gus)