BUNTOK – Sarang burung walet yang masih dalam proses pembangunan di Buntok, Barito Selatan, runtuh seketika. Reruntuhan kayu bangunan itu menewaskan dua pekerja, Usup (40) dan Upik Lamri (35). Keduanya meregang nyawa dalam bangunan yang didirikan mereka sendiri.
Ketinggian bangunan sarang burung itu mencapai 15 meter dengan 6 lantai. Secara keseluruhan, prosesnya sudah mencapai 70 persen. Selain menewaskan dua orang, bangunan yang terletak di Jalan Keladan Buntok itu juga menyebabkan dua pekerja lainnya luka serius, yakni Mukri (42) dan Atul (23).
Kapolres Barito Selatan AKBP Yussak Angga mengatakan, korban tewas tertimbun dalam runtuhan bangunan kayu tersebut. Pihaknya langsung ke lokasi ketika menerima laporan mengenai insiden tersebut.
”Kami mendatangi TKP (tempat kejadian perkara, Red) dan membantu pencarian penyelamatan korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan, dibantu TNI dan warga. Karena situasi di lokasi yang tidak memungkinkan evakuasi menggunakan alat berat, evakuasi korban mengalami keterlambatan,” katanya.
Setelah korban ditemukan, pihaknya langsung membawa ke RSUD Jaraga sasameh Buntok. Selain itu, pihaknya mengamankan kantong tas berisi alat tukang tiga buah dan tas hitam untuk penyelidikan. Selain itu, polisi juga memeriksa saksi, serta pemilik sarang walet tersebut. Nilai kerugian dari insiden itu diperkirakan mencapai Rp 180 juta. (sya*/vin)