PANGKALAN BUN- Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membangun jalan di Kecamatan Arut Utara (Aruta), untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih besar ke depannya. Salah satunya mensinergikan pembangunan serta membuka akses wisata baru.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, Kecamatan Aruta merupakan kecamatan yang bisa dibilang tertinggal dengan kecamatan lain. Diakuinya, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar ke depa wilayah itu bisa maju.
"Dengan adanya kesepakatan pembangunan jalan di Aruta sepanjang 75 kilometer yang menghubungkan antar desa dengan di danai perusahaan besar swasta, merupakan awal dari pembangunan yang lebih besar," ujarnya.
Menurutnya, setelah akses jalan di Aruta terbuka, tentu banyak yang disinergikan dengan peningkatan potensi wisata. Baik itu wisata budaya seperti ritual Tiwah yang masih dilakukan oleh masyarakat setempat dan mampu menyedot kunjungan wisatawan.
Kemudian lanjut Ahmadi, pengembangan wisata sungai, mengingat di sana masih terdapat riam yang masih asri. Tinggal dipoles dan diberi sentuhan agar banyak wisatawan yang berkunjung.
"Serta yang tidak kalah menarik lagi di Aruta yakni jadi lokasi terjun payung pertama kali di Kalteng, yakni di Desa Sambi. Monumennya juga ada dan mempunyai sejarah yang tinggi," tambahnya.
Bahkan lanjut Ahmadi, masih banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan di Kecamatan Aruta, karena masih banyak tempat yang belum terjamah.
"Termasuk potensi wisata seperti di Bukit Pandang juga sangat cocok. Mengingat di sana terdapat banyak bukit dan didukung banyaknya pohon yang hijau. Tinggal Dinas Pariwisata yang harus jeli dalam pengembangan wisata," pungkasnya. (rin/gus)