NANGA BULIK – Warga dan pengendara di Jalan Tjilik Riwut Nanga Bulik panik. Sebuah mobil pelangsir tiba-tiba terbakar hingga meledak, Rabu (26/7). Peristiwa itu nyaris membakar dua rumah guru di lokasi itu.
Terbakarnya mobil jenis pikap bermuatan 300 liter bahan bakar minyak (BBM) tersebut mengagetkan warga yang saat itu tengah menjemput anak-anak yang pulang sekolah. Mobil yang hilang kendali dalam posisi terbakar tersebut juga menabrak sepeda motor yang ikut hangus dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Penuturan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pikap yang digunakan untuk melangsir BBM tersebut sempat berjalan dengan api masih berkobar sekitar seratus meter. Pikap baru berhenti setelah masuk selokan. Namun, api justru semakin membesar.
”Mobil itu sudah menyala duluan. Jalan dari arah Kujan seperti tidak terkendali. Saya tidak lihat sopirnya, sepertinya kosong. Sebenarnya hampir menabrak rumah saya, tapi kemudian masuk parit. Untung saja rumah tidak ikut terbakar, padahal ada dua motor di dalam rumah, " kata Sari, salah satu saksi mata.
Warga lainnya, Dedi, mengaku melihat pengemudi yang ternyata seorang perempuan melompat dari pikap dengan nomor polisi KH 9371 F tersebut. Setelah itu kendaraan tersebut hilang kendali.
”Saya khawatir sampai terjadi apa-apa dengan siswa, karena sebagian masih di dalam kelas. Saya juga sempat menyelamatkan beberapa anak-anak yang ada di dekat lokasi,” kata Kepala SDN 2 Hambit.
Udin, warga Desa Kujan, mengatakan, sebelum terbakar, pikap itu melaju dengan kecepatan cukup tinggi ke arah Nanga Bulik dengan kondisi minyak berceceran.
Beberapa saat setelah kejadian, mobil pemadam tiba di lokasi dan langsung beraksi memadamkan api. Lalu lintas di lokasi kejadian cukup ramai, bahkan sempat ditutup beberapa saat sebelum api benar-benar padam.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit, sopir pikap itu berinisial IM. Dia telah diamankan polisi untuk diperiksa lebih lanjut. ”Masih kita dalami lakanya. Anggota telah melakukan olah TKP dan sedang mengumpulkan keterangan,” ujar Kapolres Lamandau melalui Kasat Lantas AKP Zulyanto.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab terbakarnya mobil yang di belakangnya terdapat kotak besi penyimpanan BBM tersebut. Dalam dua bulan terakhir, sudah ada dua kejadian kendaraan pelangsir yang terbakar di permukiman padat penduduk. (mex/ign)
WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage facebook: Radar Sampit Twiiter: radarsampit Instagram: radarsampitkoran