PANGKALAN BUN - Kekompakan itu ditunjukan Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan dan Kapolres Kobar AKBP Pria Premos, saat menggelar kunjungan bersama ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal itu seperti saat kunjungan ke SMK Pesantren Darul Ulum, Pelingkau, Pangkalan Bun, Kamis (27/7).
Kapolres Kobar AKBP Pria Premos menyampaikan kepada siswa-siswi yang menginjak usia remaja dan masih mencari jati diri. Menurutnya, di saat mencoba mencari jati diri itulah agar selalu berhati-hati, jangan sampai salah dalam melangkah yang berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Satu pesan saya kepada siswa-siswi SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar yaitu kita tidak bisa menilai seseorang pada Hablumminallahnya (hubungan manusia dengan Allah SWT) tapi kita hanya bisa melihat seseorang pada Habluminannasnya (hubungan manusia dengan manusia)," ujarnya, Kamis (27/7).
Sementara itu, Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan menuturkan, untuk saat ini rasa nasionalisme masyarakat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mulai berkurang. Jika dulu di sekolah ada Penataran P4 (Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) tapi untuk sekarang tidak ada lagi.
"Umat muslim di Indonesia ini adalah umat muslim yang terbesar di dunia. Maka dari itu mereka ISIS menggunakan berbagai macam cara untuk menghancurkan Indonesia," tuturnya.
Wisnu berpesan agar peserta didik harus meningkatkan rasa nasionalisme kepada NKRI, yaitu dengan cara salah satunya melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin, karena para peserta didik merupakan generasi penerus bangsa.
"Pesan saya, harus menjadi siswa yang baik dan berdisiplin serta mencintai NKRI. Tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah kerja sama rakyat antara TNI-Polri dan para ulama,” tegasnya.
Pendiri dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren SMK Darul Ulum Kyai H Ubaidillih Noor Umar mengatakan, kegiatan yang dilakukan Kapolres dan Dandim ditanggapi sangat positif. Ia juga berpesan kepada Kapolres dan Dandim apabila kedua perwira itu tugas kenegaraan di tempat lain, agar tidak lupa menitipkan kegiatan silaturahmi yang bekesinambungan kepada Pejabat Kapolres dan Dandim yang baru.
"Jadi untuk kesinambungan kita, jadi kita tidak bisa hidup sendiri, apalagi negara kita sudah seperti ini, dikoyak-koyak baik oleh keamanan, oleh ideologi. Saya yakin TNI-Polri mampu mengatasi teroris," pungkasnya. (jok/gus)