PANGKALAN BUN-Demi mewujudkan kota Pangkalan Bun yang manis dan tertata rapi, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bakal memberi lampu hias di jalan dalam kota Pangkalan Bun, dengan melibatkan perusahaan di Kobar.
Pemkab sengaja melibatkan perusahaan swasta untuk bisa memberi kontribusi dalam pembangunan di Bumi Marunting Batu Aji. Kali ini Pemkab Kobar akan menata kota Pangkalan Bun dengan menambah lampu hias.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, pemerintah kembali mengumpulkan perusahaan di Kobar untuk membahas penataan kota. Salah satunya dengan memberi lampu hias untuk membuat kota semakin manis.
"Untuk membangun daerah tentunya bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, perusahaan yang ada juga di bisa membangun daerah," ujarnya, usai memimpin rapat dengan perusahaan swasta di Kantor Bupati Kobar.
Ahmadi menjelaskan, sesuai hasil rapat dengan perusahaan di Kobar, bahwa pemasangan lampu hias disepakati untuk biaya ditanggung oleh perusahaan atau secara konsorsium. Pemberian lampu hias di jalan tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan ada beberapa tahap.
"Rapat hari ini (kemarin) perusahaan sepakat dan bersedia membantu pemerintah dalam hal mengadakan dan pemasangan lampu hias. Rencana tahap awalnya akan dipasang di 50 titik ruas jalan yang ada di ibu kota Kabupaten Kobar ini," terangnya.
Disebutkannya, sejumlah jalan yang akan dipasang lampu hias itu beberapa diantaranya dari jalan Iskandar mulai Pintu Gerbang Bandara Iskandar sampai Bundaran Pancasila, hingga pertigaan Bank Kalteng, kemudian di sepanjang jalan Malijo, HM Rafi'i dan komplek Perumahan Bupati Kobar, di Jalan Samari.
Progres tahap pertama pemasangan lampu hias itu, rencananya akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. Target selesainya pemasangan lampu hias tersebut yakni awal bulan Oktober 2017 atau saat HUT ke 58 Kabupaten kobar.
"Kita harapkan awal Bulan Oktober nanti seluruh jalan- jalan protokol dan sudut-sudut kota sudah terpasang lampu hias itu," tambah Ahmadi.
Setelah rapat, dilanjutkan penunjukan tim konsorsium. PT CBI grup ditunjuk sebagai ketua yang nantinya mengakomodir semua perusahaan mulai dari perkebunan sawit, pertambangam, perusahaan kontruksi bangunan, perhotelan, perbankan dan masih banyak perusahaan lainnya di Kobar.
"Dalam hal ini, pemerintah daerah hanya menerima hibah atau bantuan. Entah nantinya dikonversikan ke CSR atau apa, tergantung perusahaan," tandas Ahmadi Riansyah. (rin/gus)