SAMPIT – BupatiKotim Supian Hadi melantik 231 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (27/7). Sejumlah sosok pejabat menyita perhatian karena kiprahnya selama ini. Di antaranya, Rihel dan Suparmadi.
Rihel yang sebelumnya menjabat Plt Kepala Satpol PP Kotim digeser menjadi Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim. Sepak terjang Rihel beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Puskesmas Ketapang I.
Bahkan, kabar berembus bahwa dia akan dimutasi dari instansi yang selama ini dipimpinnya tersebut. Pergeseran posisinya kemaren seolah mempertegas kabar tersebut. Namun, Supian menegaskan, Rihel digeser bukan karena permasalahan terkait polemik OTT itu. Dia dianggap mampu mengemban tugas di tempat kerja yang baru.
Pergeseran pejabat selanjutnya yang juga menjadi sorotan adalah Suparmadi. Dari jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dia digantikan Eka Bima Wardana.
Jabatan sebagai Kadisdik Kotim selama ini dinilai bergengsi. Apalagi anggaran untuk bidang pendidikan sangat besar, melebihi anggaran sektor kesehatan dan infrastruktur. Mutasi Suparmadi menjadi perbincangan cukup hangat di kalangan masyarakat. Apalagi selama ini dia dikenal dengan program kunjungan ke setiap sekolah dan sempat digadang menjadi Sekda Kotim.
Selain mutasi itu, pelantikan kemarin juga memperlihatkan masih kuatnya posisi sejumlah pejabat. Misalnya, Alang Arianto dikukuhkan posisinya menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kemudian, Johny Tangkere yang didefinitifkan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu.
Secara keseluruhan, ada 13 Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang dipimpin kepala dinas/badan yang baru. Nama baru muncul mengomandani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yaitu M Yusuf yang sebelumnya Camat Telawang.
Lalu, Kabag Humas dan Protokoler Multazam, diangkat menjadi Kepala Dinas Kominfo. Sanggul L Gaol yang sebelumnya Kepala Kominfo, dimutasi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pejabat lain yang berpindah posisi dari SOPD yang mereka pimpin sebelumnya adalah Marjuki. Dia berpindah dari posisi Kepala Disdukcapil menjadi Kepala Bappenda (Badan Pengelolaan Penghasilan Daerah). Posisi Kepala Disdukcapil digantikan Agus Suryo Wahyudi.
Heriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinsos, kembali memimpin Dinas Perikanan. Kemudian, Jakatan yang menduduki Kepala Dinas Perikanan, bergeser menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Kepala Dinsos yang baru kini dijabat Agus Tripurna Tangkasang. Kaspul Bahri menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol.
Supian Hadi mengatakan, pergeseran itu bukan karena para pejabat tersebut menurun kinerjanya, namun sebagai penyegaran untuk percepatan pembangunan Kotim.
”Kinerja sebenarnya bagus semua. Hanya saja, kita ingin lebih mengedepankan percepatan pembangunan. Sebab, ini sudah memasuki tahun kedua saat kami dilantik menjadi bupati dan wabup pasangan Sahati,” kata Supian.
Supian memastikan para pejabat tersebut sudah melalui tes dan penilaian oleh tim Baperjakat, sehingga kemampuan masing-masing pejabat, mulai dari kinerja, aspek kedisiplinan, dan kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi.
Meski begitu, Supian mengakui saat ini masih terdapat beberapa posisi kepala SOPD yang kosong. Termasuk ada pejabat yang tak digeser. Untuk posisi yang kosong, masih akan dijabat Plt sebelum nantinya dilakukan seleksi terbuka. Termasuk untuk posisi sekda. Perombakan jabatan akan dilakukan lagi tahun depan.
”Seleksi terbuka untuk sekda nanti di tahun 2018. Ini sengaja kita lakukan agar sepaket dengan kurang lebih enam atau tujuh kepala SOPD yang akan pensiun tahun depan. Sehingga acara pelantikan disatukan,” katanya. (sei/ang/dc/ign)