KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merupakan daerah dengan harmonisasi serta toleransi antarmasyarakat yang terjalin baik. Dengan kondisi demikian, menjadi cerminan kuatnya persatuan dan kesatuan di daerah ini. Untuk itulah dilaksanakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan.
”FPK ini bertujuan untuk memperkokoh persatuan antar masyarakat, tentunya melalui tokoh adat, agama, dan masyarakat lingkup masing-masing. Selain itu, untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada masyarakat, dalam upaya mendorong tumbuhnya wawasan kebangsaan,” ucap Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, Senin (31/7) pagi.
Menurut dia, akhir-akhir ini dalam perkembangan berbangsa dan bernegara, terdapat sejumlah fenomena yang cukup memprihatinkan, menyangkut ancaman serius bagi kelangsungan hidup sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu, melalui FPK ini akan tercapai kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
”Persoalan semacam inilah yang harus kita cegah dan jangan sampai terjadi. Apalagi Pancasila sudah menjadi ideologi bangsa, yang tidak boleh ditawar-tawar lagi. Kita harapkan nantinya persatuan dan kesatuan yang kokoh, akan mampu meningkatnya rasa nasionalisme kita,” terangnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan atau hal yang bersifat radikalisme. Junjung tinggi gotong royong, kerjasama, serta koordinasi antar agama, suku, dan lainnya, sehingga keamanan dan ketertiban di daerah ini tetap terjaga.
”Ini menjadi tanggung jawab kita semua, tidak hanya pada satu unsur saja dalam menjaga stabilitas yang baik,” tukasnya. (arm)