PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar acara arak-arakan dan syukuran atas diraihnya penghargaan Adipura Buana, Selasa (8/8). Tahun depan, pemkab menargetkan Adipura Kencana sebagai penghargaan tertinggi dalam bidang kebersihan sehinga harus memperbanyak inovasi.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, diraihnya piala adipura ke 11 ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Banyak anggaran dan tenaga untuk meraihnya.
"Adipura yang kira raih tahun ini adalah Adipura Buana. Masih ada yang lebih tinggi, yakni Adipura Kencana. Itu yang menjadi target kami ke depan," kata Nurhidayah.
Menurutnya, penataan lingkungan harus terus dilakukan, terutama di bantaran sungai. ”Ini akan kita tata supaya rapi dan kesan kumuh bisa kita hilangkan," ujar Nurhidayah.
Bekas tempat pemrosesan akhir di Desa Pasir Panjang juga bakal dibuat kebun dengan menanam buah dan kayu lokal. Hal ini salah satu upaya untuk menambah jumlah ruang terbuka hijau di Bumi Marunting Batu Aji.
"Lokasi eks TPA sudah kita siapkan belasan hektare untuk kita tanami kayi ulin dan kayu khas Kalimantan sehingga generasi yang akan datang masih bisa melihat wujud kayu tersebut. Itu sebagai salah satu melestarikan kayu lokal yang saat ini sudah sulit ditemui," bebernya.
Bahkan di pinggir jalan raya akan ditanami pohon buah sehingga lebih produktif dan bisa bermanfaat banyak. Selain untuk peneduh juga buahnya bisa dipetik masyarakat.
"Jadi kita buat spesialis, khusus wilayah Arut Selatan nanti akan kita tanam bibit pohon mangga dan nangka. Di Pangkalan Banteng kita tanam bibit pohon buah lain, dan seterusnya," jelasnya.
Kabupaten Kobar juga perlu banyak berbenah dan belajar supaya Adipura Kencana bisa diraih tahun depan.
"Kita harus belajar dari kabupaten lain. Kita bisa benahi sedikit demi sedikit. Bukan perkara mudah untuk mendapatkan Adipura Kencana," pungkasnya. (rin/yit)