KUALA KURUN – Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta pemerintah daerah mencari solusi dan mengambil tindakan konkret dalam mengantisipasi penyebaran virus HIV-AIDS.
”Kita minta harus ada solusi dan langkah konkret dari pemerintah daerah mengatasi penyebaran virus HIV-AIDS. Terlebih ada beberapa warga kita yang terindikasi reaksi positif HIV-AIDS,” kata anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, Kamis (10/8).
Untuk itu, kata dia, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait agar jangan hanya menemukan orang yang terindikasi reaksi positif HIV-AIDS saja, tetapi mengambil tindakan, seperti upaya pencegahan agar tidak ada lagi masyarakat yang terindikasi reaksi positif dari virus tersebut.
”Harus ada langkah konkret agar masyarakat yang terindikasi reaksi positif HIV-AIDS tidak bertambah. Virus ini sangat membahayakan dan mematikan, sehingga harus cepat diantisipasi,” tuturnya.
Untuk mengatasi penyebaran virus HIV-AIDS, lanjutnya, lokasi yang menjadi tempat hiburan malam harus dengan berani ditindak, bahkan ditutup. Pasalnya, tempat tersebut merupakan faktor utama penyebaran virus ini.
”Apabila diperlukan, tempat hiburan malam ditutup saja, karena di situ merupakan faktor utama penyebaran virus HIV-AIDS tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Komisi Penanggulangan HIV-AIDS (KPA) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah melakukan mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) di lima lokasi untuk mengetahui penyebaran virus HIV-AIDS. Hasilnya, ada beberapa kasus dengan tiga orang yang terindikasi reaksi positif virus HIV-AIDS.
”Yang terindikasi kita langsung melakukan advokasi untuk pengobatan, dengan memberikan standar pelayanan kesehatan maksimal dalam penanganan khusus kasus HIV-AIDS tersebut,” pungkasnya. (arm/ign)