KUALA KURUN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan sarasehan pembauran kebangsaan untuk memperkokoh persatuan bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda tahun 2017 se Kecamatan Tewah.
”Sarasehan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan, agar memahami dengan baik dan mendorong tumbuhnya wawasan kebangsaan bagi warga negara, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan masyarakat dan negara,” kata Kepala Kesbangpol Gumas Tasa Torang, Jumat (11/8).
Menurut dia, perkembangan yang terjadi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara cukup memprihatinkan. Baik disadari atau tidak, itu merupakan fenomena yang menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup masyarakat, bangsa, dan negara.
”Fenomena yang kami maksud itu adalah rasa nasionalisme yang menurun, ditandai dengan sikap lebih menonjolkan kepentingan kelompok atau golongan dan fanatisme yang berlebihan. Selain itu, adanya kemerosotan etika dalam kehidupan berbangsa,” tuturnya.
Bila dicermati, kata dia, berbagai peristiwa yang muncul, seperti adanya paham yang bersifat radikal, gerakan yang menginginkan pembentukan negara sendiri, bahkan masuknya ideologi baru, memberikan pengaruh negatif terhadap nilai ideologi bangsa yang disepakati.
”Semua peristiwa yang muncul tersebut merupakan akibat dari terlupakannya dan mulai lunturnya pengamalan dari nilai-nilai moral yang terkandung dari sila-sila Pancasila,” terangnya.
Dia pun berharap kegiatan itu dapat menjadi motivator dan pelopor dalam memelihara nilai luhur budaya bangsa dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, demi kejayaan NKRI, khususnya di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. (arm/ign)