MUARA TEWEH – Selesai sudah pelarian NH (17), Napi Anak yang kabur dari Lapas Klas IIB Muara Teweh. Ia berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di persembunyiannya di sebuah pondok yang berada di wilayah Desa Lemo. Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Kelas II B Muara Teweh, M Yahya mengatakan, bahwa NH berhasil ditangkap oleh anggota kepolisian Sabtu (12/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah diintai sejak Jumat (11/8).
Awalnya kepolisian mendapatkan laporan dari orang tua NH bahwa anaknya berada di sebuah pondok, yang kemudian menindak lanjuti hal tersebut.
“Saat hendak ditangkap NH sempat mencoba untuk kabur, namun berhasil ditangkap Polres Batara,” ujar Yahya, Minggu (13/8).
Dikatakan Kalapas, bawah berdasarkan pengakuan NH caranya kabur dengan memanjat dua tembok, yang berada dibagian sebelah kiri gedung Lapas usai Tausiah yang rutin dilaksanakan, Kamis (10/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
“NH mengambil kesempatan saat napi lain bubar usai tausiah, disitu dia menyusup dikerumunan orang, dan memanjat tembok setinggi sekitar empat meter, lalu kabur menuju belakang rumah sakit,” katanya.
Dalam pelariannya, NH sempat tidur di hutan belakang rumah sakit Muara Teweh, hingga malam hari. Ia juga sempat bertemu dengan masyarakat yang sedang mengembala sapi untuk mencari jalan menuju ke jalan raya.
“Jumat subuh dia kabur dari persembunyian dan langsung ke rumah orang tuanya di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah. Hingga akhirnya NH bisa ditangkap kepolisian,” bebernya. (viv/vin)