PANGKALAN BUN - Tidak ingin ketinggalan dengan tiga perusahaan lainnya yang turut memajukan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Arut Utara (Aruta), PT Astra Agro Lestari juga ikut ambil bagian dalam pembangunan jalan. Tidak tanggung-tanggung, ruas jalan yang dibangun perusahaan ini meliputi jalan penghubung empat desa. Yakni, dari Kelurahan Pangkut sampai Desa Kerabu, kemudian dari Desa Penyombaan sampai Desa Pandau.
CDAM Area B1 PT Astra Agro Lestari Nazri Ikhwan mengatakan, pembangunan ruas jalan penghubung empat desa di Kecamatan Aruta ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk membuka akses ruas jalan bagi masyarakat yang tinggal di sejumlah desa di kecamatan setempat. Dengan adanya akses ruas jalan yang dibangun itu diharapkan berdampak positif bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Aruta.
Di samping itu, pembangunan jalan ini juga sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur antardesa di Aruta.
"Pembangunan ruas jalan antardesa ini, juga merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) PT Astra. Ada beberapa anak perusahaan Group Astra yang beroperasi di kecamatan ini, oleh sebab itu kita turut berkonstribusi bagi pembangunan infrastrukturnya," ujar Nazri kepada Radar Sampit seusai menghadiri ground breaking pembangunan jalan di Desa Penyombaan, Rabu (9/8).
Untuk teknis pengerjaan di lapangan, perusahaan akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengapresiasi Astra yang ikut membangun jalan antardesa di Kecamatan Aruta. Sejak dilantik kemudian menjabat sebagai Bupati Kobar, dirinya telah mencanangkan program pembangunan infrastruktur fokus diarahkan pada daerah tertinggal dalam rangka melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar Agus Yuwono saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 70 kilometer tersebut dibebankan kepada empat perusahaan besar dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp 32 miliar.
Dalam pembangunan jalan ini, perusahaan tidak ditarik dana, melainkan mengerjakan langsung sesuai dengan pembagiannya masing-masing. Untuk PT Astra Group kebagian pengerjaan ruas jalan mulai dari Kelurahan Pangkut sampai Desa Kerabu. Kemudian, ruas jalan dari Desa Penyombaan sampai Desa Pandau.
"Setiap perusahaan nanti melakukan pembukaan pembangunan jalan selebar 40 meter, kemudian penyiapan badan jalan lebar
15 meter, timbunan tanah latrit tinggi 30 centimeter dan lebar 12 meter serta galian tanah untuk saluran drainase,” tandas Agus. (el/yit)