SAMPIT – Pawai pembangunan puncak perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 tahun ini diperkirakan jauh lebih semarak dari tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari banyaknya jumlah calon peserta yang sudah mendaftar untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
”Sekitar 400 peserta sudah mendaftar, jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Diperkirakan jumlahnya masih akan bertambah, karena kami masih akan membuka pendaftaran sampai H-1 pelaksanaan pawai,” kata Bima Ekawardhana, Ketua panitia HUT ke-72 RI Kotim, Kamis (17/8).
Pada tahun sebelumnya, pawai pembangunan mengangkat tema Sampit Etnik Karnaval dengan 279 peserta. Menurut Bima, banyaknya peserta tahun ini dipicu antusiasme masyarakat yang meningkat, ditambah imbauan dari bupati kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan membuat peringatan HUT tahun ini bisa lebih meriah.
Pawai pembangunan tahun ini mengangkat tema ’Indonesia Kerja Bersama’ dengan sub tema ’72 tahun Indonesia Kerja Bersama, Bergerak Cepat Membangun Kotim Hebat’. Peserta bisa menampilkan kreasi dan inovasi masing-masing secara maksimal, serta menjadikan pawai sebagai parade dan sarana unjuk kebolehan.
”Peserta bebas mau menunjukkan hasil kreativitas dan bakat mereka. Misalnya, menampilkan hasil-hasil karya seni, kerajinan tangan, industri, pembangunan, spanduk berisikan imbauan atau sosialisasi kepada masyarakat. Intinya, kami berharap peserta bisa menampilkan yang terbaik. Jadi, tidak hanya sekadar berjalan dan baris-berbaris saja,” ujarnya.
Peserta dibagi menjadi 6 kategori, yakni pejalan kaki dari kalangan dinas, badan, kantor, dan instansi vertikal; dari SOPD kecamatan; masyarakat umum; pejalan kaki dari kalangan mahasiswa dan pelajar; kendaraan hias; dan drum band.
Peserta dibagi menjadi beberapa regu sesuai masing-masing instansi. Jumlah peserta dalam satu regu dibatasi antara 20-30 peserta. Sementara kendaraan hias dibatasi satu unit kendaraan untuk satu regu.
Pawai pembangunan akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2017. Pembukaan dilakukan Bupati Kotim dan berlokasi di depan Taman Kota Sampit. Bima berharap pawai pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan peserta bisa melaksanakan pawai dengan tertib dan aman, tanpa kendala. (vit/ign)