KUALA KURUN – Arah pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas pada 2018 mendatang akan memprioritaskan kebutuhan mendesak. Hal itu sebagai respons terhadap kemungkinan pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat.
”Jika memang demikian, harus kita hormati. Adanya pengurangan tersebut, harus disikapi Pemkab Gumas dengan memprioritaskan program pembangunan yang benar-benar mendesak dan dibutuhkan,” kata anggota DPRD Gumas Untung J Bangas, Rabu (23/8).
Menurut dia, apabila pengurangan dana transfer ke daerah benar-benar terjadi, harus ada langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab Gumas. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
”Peningkatan PAD ini menjadi tanggung jawab satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait, agar bagaimana di tahun 2017 dan 2018, PAD kita mampu melampaui target,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, dengan besaran PAD yang meningkat, tentunya akan berpengaruh pada penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, yang juga akan ikut meningkat.
”Kita ingin anggaran yang tersedia semakin besar, sehingga pembangunan daerah ini lebih maksimal lagi,” katanya.
Dia menambahkan, salah satu sumber PAD yang harus dimaksimalkan adalah dari sektor pajak dan retribusi daerah. Namun, diharapkan hal itu tidak menjadi beban bagi masyarakat.
”Kita berharap PAD terus meningkat, sehingga pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini bisa berjalan optimal dan manfaatnya dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (arm/ign)