SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 05 September 2017 14:52
Mesin Rusak, Kapal Kargo Lost Contact
KAPAL: Tim gabungan berhasil menemukan kapal kargo Golden Destiny diperairan Kumai kemarin.(IST)

PANGKALAN BUN - Kapal jenis kargo Golden Destiny berangkat dari Belawan, Medan, menuju Balikpapan mengalami kerusakan mesin dan hilang komunikasi di perbatasan perairan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Kapal kargo yang membawa 26 ABK dan tanpa muatan tersebut dikabarkan hilang kontak pada koordinat 03°46'097"S - 111°06'161"E di perairan laut 75 mil dari Tanjung Puting, sejak Jumat (1/9) pukul 05.00 WIB.

Tim SAR dan Polairud Polres Kobar pada saat kejadian belum bisa mengecek ke lokasi karena gelombang yang cukup tinggi. "Kontak terakhir pada Minggu (3/9) kemarin diduga kapal mengalami trouble engine," ujar Kasi Keselamatan Pelayaran KSOP Kumai Marjuki, Senin (4/9).

Sementara itu, KP3 Kumai sekaligus Plh Kasatpolair Polres Kobar Ipda Sumarno menyampaikan, tim gabungan Kapospol KP3 Kumai bersama Basarnas, Kasubsi Patroli dan KSOP Kumai melaksanakan pencarian kapal kargo Golden Destiny menggunakan KN 489 KPLP Kumai yang dinakhodai David Leo Manik, Senin (4/9).

"Tim berangkat pukul 12.00 WIB melakukan pencarian KM Golden Destiny yang putus komunikasi dengan agent darat," jelas Sumarno.

Pada pukul 09.00 WIB, Senin (4/9), Golden Destiny melakukan kontak radio pantai Kumai, bahwa pihaknya telah mengalami kerusakan mesin. Saat ini sedang memperbaiki mesin 75 mil dari Tanjung Puting.

Sebelumnya, pada pukul 06.00 WIB, Kapal Basarnas RB 407, TNI AL dan Ditpolair Polda Kalteng sudah berangkat dari Kumai menuju titik koordinat dan pada pukul 13.00 WIB dapat berkomunikasi dengan KM Golden Destiny bahwa kapal sedang berlayar menuju Gosong Senggora dengan kecepatan 4,3 Knot.

"Rencana kapal akan tiba Selasa (5/9) sekitar pukul 14.00 WIB di Gosong Senggora, nanti akan ABK kapal akan dijemput tim di Gosong Senggora," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Banjarmasin Abram Benyamin Kolimon menyampaikan, kapal kargo Golden Destiny bukan tenggelam seperti yang diberitakan. Kapal tersebut hilang komunikasi sejak Jumat (1/9), baru dapat melaporkan pada hari Minggu (3/9) ke Basarnas Banjarmasin pada titik kordinat terakhir di 03°46'097'S - 111°06'161'E.

"Jadi mereka itu mesinnya mati total, alat komunikasi semua tidak bisa hidup. Bisa berkomunikasi dengan kami setelah mereka berusaha memperbaiki mesin kembali," kata Abram.

Abram meneruskan, kapal kargo tanpa muatan tersebut setelah berhasil menghidupkan mesin bantu dengan kecepatan 4,3 Knot akan tiba di Gosong Senggora pada hari Selasa (5/9) sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Mereka akan menurunkan jangkar disana untuk memperbaiki mesin kembali, normalnya kecepatan kapal tersebut 15 Knot," tukasnya.

Abram menerangkan, kondisi 26 ABK Kapal Kargo Golden Destiny sehat. Persediaan logistik, air, dan bahan bakar cukup untuk satu pekan. Pihaknya berhasil mendekati kapal kargo tersebut dan bisa berkomunikasi pada Senin.

"Besok (Selasa) kita lakukan pengecekan kembali kapal tersebut apakah mampu memperbaiki atau nanti seperti apa, untuk kondisi gelombang saat ini cukup tinggi 2 meter," pungkasnya. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers