KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer meminta agar setiap program baru di satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang masuk dalam APBD perubahan 2017, jangan ada yang sifatnya fisik.
”Dalam APBD-P Tahun 2017 ini, jangan ada program SOPD yang sifatnya fisik dengan menggunakan dana besar,” tegas Gumer usai Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2017 tentang Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun 2017, Selasa (5/9).
Apabila ada program yang sifatnya fisik, lanjut dia, dikhawatirkan pelaksanaannya tidak bisa selesai tepat waktu. Mengingat tenggat waktu dalam penggunaan APBD-P Tahun 2017 ini hanya efektif selama dua bulan, karena pada 15 Desember mendatang, semua kegiatan sudah harus selesai.
”Waktu yang sedikit ini akan berpengaruh dengan pelaksanaan program kegiatan yang sifatnya fisik. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu sekarang ini,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyarankan setiap SOPD, agar dalam program kegiatan di APBD-P tahun 2017 lebih cenderung pada kegiatan yang sifatnya pengadaan dan sebagainya, karena tidak memerlukan teknis khusus.
Mengenai pembahasan APBD-P Tahun 2017, akan dilakukan secara maraton, setelah pengesahan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD.
”Pembahasan APBD-P Tahun 2017 ini akan kita lakukan secara maraton, karena waktu yang diperlukan tidak terlalu lama untuk menetapkan dan mengesahkannya,” tandasnya. (arm/ign)