PANGKALAN BUN - Sebanyak 73 mahasiswa STIKES Borneo Cendikia Medika (BCM) Senin (11/9) mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diselenggarakan di kampus STIKES BCM Pangkalan Bun Jalan Sutan Syahrir depan Kantor Bupati Kobar.

Acara PKKMB ini digelar selama empat hari yang dimulai dengan pembukaan dihalaman kampus tersebut. Apel pembukaan PKKMB ini dipimpin oleh ketua panitia sekaligus selaku Wakil Ketua III STIKES BCM, Churaerie Latief. Ia menjelaskan bahwa dalam empat hari mahasiswa baru ini akan digembleng diberi materi perihal dunia kampus sehingga mahasiswa baru bisa mengerti bagaimana dunia kampus yang akan dijalani semasa menempuh  pendidikan. 73 mahasiswa baru ini mengisi empat Program Studi yakni Farmasi, Kebidanan, keperawatan dan analis kesehatan.

"Harapan kita mahasiswa baru ini bisa menyelesaikan studi hingga wisuda. Jangan sampai mahasiswa berkecil hati karena STIKES BCM menjamin bahwa alumninya akan siap bersaing," jelasnya.

Apalagi Di Kalteng khususnya Kabupaten Pemekaran masih banyak membutuhkan tenaga kesehatan sehingga keberadaan STIKES BCM ini menjadi jawabannya. Mahasiswa yang kuliah di kampus inipun berasal dari beberapa Kabupaten seperti , Sukamara, Lamandau, Sampit, apalagi Kobar bahkan ada yang datang dari Kalimantan Barat. Kampus ini juga terus berbenah agar mampu merubah pandangan bahwa tidak mesti harus ke pulau Jawa ketika menuntut ilmu. Kualitasnya juga tidak diragukan, karena ketika dilakukan pemagangan ke Jawa mahasiswa asal Kalteng ternyata juga memiliki kemampuan yang tidak kalah.

" Sudah terbukti saat melakukan praktik atau pemagangan ke Jawa mahasiswa asal Kalteng justru menjadi perhatian karena memiliki kemampuan yang sama," jelasnya.

Untuk diketahui dalam perkuliahan selain materi-materi mata kuliah tentang program studi masing-masing mahasiswa Stikes BCM Pangkalan Bun juga diberi mata kuliah muatan lokal tentang pendidikan karakter. Menurut Churaerie berdirinya STIKES BCM di Pangkalan Bun bukan untuk main-main tetapi benar-benar serius untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Keseriusan pihak STIKES sendiri sudah ditunjukkan dengan bangunan gedung yang representatif kemudian dosen-dosen yang mumpuni. Sedikitnya saat ini sudah ada sekitar 24 dosen. Ditambah lagi dengan dosen yang tidak terikat.

73 mahasiswa baru ini merupakan angkatan ketiga dengan harapan kedepan STIKES BCM bisa menjadi rujukan masyarakat Kalteng khususnya untuk menyekolahkan anaknya.(sam)